Persiba Balikpapan akan menghadapi lawan sulit di pekan ke-20 Gojek Traveloka Liga 1 pada Jumat (18/08/17) mendatang. Bagaimana tidak, mereka harus melawan Arema FC di kandangnya sendiri di Stadion Kanjuruhan, yang notabene bakal dipenuhi oleh ribuan Aremania.
Terlebih lagi, jelang laga tersebut, skuat Persiba dipastikan tidak sempurna. Pasalnya, mereka dipastikan tidak diperkuat oleh penyerang asal Brasilnya, Marlon da Silva akibat cedera dan juga Alfath Fathier di posisi bek kanan akibat akumulasi kartu.
Setelah kehilangan dua pilar utamanya tersebut, Hariyadi yang ditunjuk sebagai caretaker Persiba dipastikan akan kesulitan mengusung formasi 4-4-2 yang selama ini mereka gunakan.
Laskar Beruang Madu pun mulai mencari formasi baru agar bisa meraih kemenangan atas Arema. Hal itu terlihat dalam latihan terakhir di Stadion Parikesit, Selasa (15/08/17) sore. Nampak Hariyadi memasang tiga stoper, yakni Yudi Khoiruddin, Absor Fauzi, dan Junior Lopez.
Namun ketika dikonfirmasi, mantan pelatih Diklat Salatiga itu justru berdalih dan mengatakan, menggunakan tiga bek dalam latihan terakhir hanya bagian simulasi biasa.
"Kita tetap akan bermain normal saja seperti biasa, itu hanya bagian dari simulasi mempersiapkan tim menghadapi Arema," kata Hariyadi.
Meski begitu, Hariyadi tak memungkiri Singo Edan memiliki pemain-pemain yang punya naluri menyerang dan sangat berbahaya. Karenanya salah satu alasan, Hariyadi menggunakan tiga bek sejajar dengan menumpuk pemain di sektor tengah, untuk menutup ruang gerak Arema.
"Jadi saya tidak mau ada pemain kalau sudah saya blok dari sisi sebelah kiri dan kanan, saya gak mau ada pemain yang bisa angkat bola dari tengah," ujarnya.
"Jadi semua keran kita tutup, itu tujuannya. Seperti kemarin kita lawan Persija (Jakarta) juga begitu, jadi keran dari sektor mana pun harus kita tutup."
"Asalkan kita bermain dengan hati dan bekerja keras di lapangan, tentu harapan kita bisa mencuri poin itu ada. Karena kita telah perbaiki kekurangan kita," pungkasnya.
Persiba sendiri saat ini masih berjuang dari zona degradasi. Pasca kekalahan 0-2 dari Persija di pekan ke-19, Persiba masih bercokol di peringkat 17 dengan koleksi 10 poin.