Timnas Indonesia U-22 berhasil meredam kekuatan juara bertahan Thailand pada laga perdana grup B, SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selasa (15/08/17). Pada laga itu Skuat Garuda Muda bermain imbang 1-1 meski sempat tertinggal di babak pertama.
Usai pertandingan, pelatih Timnas U-22, Luis Milla mengakui kalau Thailand adalah tim yang bagus. Akan tetapi, semangat juang pemain Timnas U-22 yang tak kenal lelah justru membuat tim lawan kewalahan. Hal itu menjadi nilai positif sebelum laga kedua melawan Filipina pada 17 Agustus nanti.
- Timnas U-22 Paksa Thailand Bermain Imbang, Menpora: Level Kita Sama, Bahkan Lebih Bagus!
- Bola Resmi SEA Games Buat Timnas U-22 Kagok
- 3 Pemain yang Bisa Jadi Pembeda Timnas U-22 vs Thailand
- Ini Modal Penting Timnas U-22 Arungi SEA Games 2017
- Dicoret dari Timnas U-22, Bagas Adi 'Tak Akan' Kembali ke Arema
- Sukses Redam Lini Depan Thailand, Luis Milla Puji Totalitas Ricky Fajrin
- Ini Alasan Luis Milla Tidak Tunjuk Evan Dimas Ambil Penalti
"Kami tahu sore tadi pertandingan sulit karena lawan bagus. Tapi mentalitas pemain kita bagus," ujar Luis Milla.
"Kita tahu hari ini kita lawan tim kuat, Thailand tim favorit, mereka punya striker dan sayap yang bagus. Sehingga setelah cetak gol kita cukup lelah, dan mereka bisa menguasai bola. Jadi kita harus istirahat dengan memainkan bola," sambungnya.
"Tentu pertandingan mendatang lebih sulit menghadapi Filipina. Semoga ini jadi modal motivasi untuk laga selanjutnya," imbuh pelatih asal Spanyol itu.
Jeda pertandingan yang cukup dekat juga menjadi perhatian Luis Milla. Ia menegaskan, melawan Filipina nanti dibutuhkan konsentrasi tinggi dan fokus karena bukan tidak mungkin pemain Timnas U-22 masih dilanda kelelahan.
"Laga lawan Filipina akan sangat lebih berat karena kami pasti masih lelah usai laga ini," tutup Luis Milla.
Pada laga sore tadi, Timnas U-22 kecolongan terlebih dahulu melalui gol Chaiyawat Buran pada menit ke-13 akibat kelengahan lini belakang Skuat Garuda Muda. Namun, Indonesia akhirnya mampu membalas di babak kedua melalui sepakan penalti Septian David Maulana di menit ke-60. Hadiah penalti itu didapat setelah motor serangan Timnas Indonesia, Osvaldo Haay dijatuhkan di kotak terlarang oleh para pemain bertahan Thailand.