Sejak 14 Agutus 2017, sebanyak 11 negara di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia menjadi peserta ajang multi event dua tahunan, yakni SEA Games 2017.
Ya, untuk ke-29 kali, kompetisi berbagai cabang olahraga yang mempertemukan seluruh atlet terbaik negara di Asia Tenggara kembali digelar, sejak pertama kali diadakan pada 1959 silam.
Kali ini, Kota Kuala Lumpur, Malaysia ditunjuk untuk mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah dan penyelenggara SEA Games 2017. Ini merupakan keenam kalinya negara asal serial kartun Upin Ipin itu menjadi tuan rumah SEA Games.
Sebelumnya, negara yang memiliki mata uang ringgit tersebut pernah menjadi penyelenggara SEA Games 1965, 1971, 1977, 1989, dan 2001.
Dengan pengalamannya yang sudah berkali-kali menjadi tuan rumah SEA Games, tentunya banyak pihak yang berharap SEA Games 2017, Malaysia dapat menggelar event yang menyenangkan bagi semua kontingen negara peserta.
Sayangnya, layaknya sebuah hasil karya manusia, SEA Games 2017 rupanya masih belum bisa mendekati kata sempurna. Meski baru beberapa hari saja berlangsung, pada kenyataannya terdapat sejumlah permasalahan yang mewarnai kompetisi yang paling banyak dimenangkan oleh Thailand (5.661 medali) tersebut.
Berikut INDOSPORT coba sajikan kembali sejumlah persoalan yang sudah terjadi dalam ajang SEA Games 2017.