Dua penggawa Persija Jakarta berbicara soal rencana pembangunan stadion baru di ibu kota. Mereka adalah Gunawan Dwi Cahyo dan Maman Abdurrahman.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah mematangkan rancangan konsep stadion untuk Macan Kemayoran, julukan Persija. Rencananya, stadion itu nantinya akan berdiri di atas lahan Taman BMW, Jakarta Utara.
”Misal ada stadion di Jakarta, sebagai pemain kalau pun nantinya masih di tim, saya pasti ada kebanggaan tersendiri. Punya stadion sendiri, fanatiknya Jakmania mungkin lebih besar daripada yang sekarang. Yang pasti, kita lebih nyaman. Menganggapnya bermain di rumah sendiri,” tutur Gunawan ketika dijumpai wartawan di Pamekasan, Sabtu, (19/08/17) dalam rangka persiapan Persija menghadapi Madura United.
- Asisten Pelatih Persija Angkat Bicara Soal Pendepakan Arthur Irawan
- Tinggalkan Persija demi Borneo FC, Arthur Irawan Tulis Pesan Mengharukan
- Unggul Secara Statistik, MU Sesumbar Bisa Kalahkan Persija
- Arthur Irawan ke PS TNI, Persija: Nggak Masalah!
- Reinaldo Costa Ancam Posisi Bambang Pamungkas di Persija?
“Di Bekasi sebenarnya hampir sama, penonton juga banyak, tapi kepunyaan stadion di Jakarta lebih berasa. Seperti di Gelora Bung Karno sebelumnya, ini stadion di ibu kota. Bermain di Jakarta kita berasa lebih memiliki. Kalau sekarang bermain di Stadion Patriot, yang notabene masuk wilayah Jawa Barat, jadi beda,” imbuh pemain berusia 29 tahun itu.
Senada dengan Gunawan, Maman juga berharap Persija tidak lagi menumpang di stadion daerah lain. Apalagi, pemain senior tersebut menganggap klub sebesar Persija seharusnya memiliki markas sendiri.
“Intinya cepat atau lambat, Jakarta harus memiliki stadion yang bertaraf internasional. Jangan hanya mengandalkan satu stadion saja, yaitu Gelora Bung Karno. Karena di ibu kota tedapat tim besar yang besar pula pendukungnya,” ucap Maman.
Terkait gencarnya pembangunan di ibu kota, Gunawan dan Maman kompak berharap kebijakan itu dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan. Seperti Simpang Susun Semanggi yang baru rampung belum lama ini.
“Pembangunan di Jakarta memang tambah macet. Berharap ke depannya bagus kalau ada perubahan yang lebih baik lagi, pasti kita juga senang,” harap Gunawan.
“Soal pembangunan, saya sebenarnya tidak terlalu mengerti. Tapi buat saya, kalau ada pembangunan berarti ada tujuannya. Salah satunya adalah mengurangi kemacetan,” tambah Maman mengakhiri.