4 Fakta Menarik Sepakbola Timor Leste

Minggu, 20 Agustus 2017 11:51 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
 Copyright:
Pemalsuan Dokumen Pemain

Inilah kasus yang paling kelam dalam sejarah sepakbola Timor Leste. Awal tahun ini Federasi Sepakbola Asia (AFC) memberi hukuman keras terhadap Timor Leste. Hukuman ini disebabkan adanya pemalsuan dokumen dari sejumlah pemain naturalisasi yang dilakukan Federasi Sepakbola Timor Leste (FFTL).

Melalui sebuah penyelidikan intensif, AFC mendapatkan fakta bahwa pihak FFTL telah melakukan pemalsuan dokumen dari 12 pemain hasil naturalisasi. Seluruh pemain yang dianggap memiliki data palsu oleh AFC adalah Ramon de Lima Saro, Paulo Helber Rosa Ribeiro, Diogo Santos Rangel, Rodrigo Sousa Silva, Patrick Fabiano Alves Nobrega Luz, Paulo Cesar da Silva Martins, Jairo Pinheiro Palmeira Net, Felipe Bertoldo do Santos, Junior Aparecido Guimaro de Souza, Jaime Celestino Dias Braganca, Heberty Fernandes de Andrade, dan Thiago dos Santos Cunha.

Total ada 29 pertandingan yang dimainkan Timor Leste dengan menggunakan pemain ilegal ini. Bahkan dalam satu pertandingan internasional setidaknya terindikasi ada 5 pemain ilegal yang diturunkan Timor Leste.

Atas pelanggaran tersebut, Timnas Timor Leste dilarang mengikuti Piala Asia 2023. Selain itu, Komisi Disiplin AFC mendenda FFTL sebanyak 56 ribu dolar AS (Rp748 juta). Sekjen FFTL, Amandio de Araujo Sarmento, pun terkena sanksi dilarang aktif dalam sepakbola di seluruh dunia selama tiga tahun. Seorang staf FFTL juga mendapat denda 3.000 dolar AS (Rp40 juta) karena mengetahui hal ini tapi tidak melaporkan. 

1.6K