Beragam spekulasi terkait masa depan Djajang Nurdjaman memang ramai belakangan ini. Di media sosial, banyak dikabarkan pelatih yang di paruh musim kompetisi Liga 1 membesut Persib Bandung itu bakal melanjutkan karier kepelatihannya di DPFF Malang United.
Isu itu pun bergulir semakin kencang, seiring rencana kehadirannya di Kota Malang. Djajang Nurdjaman pun berusaha meluruskan semua isu itu melalui konferensi pers yang berbarengan dengan launching Djoko Purwoko Cup U-12 yang akan digelar 25 sampai 27 Agustus mendatang.
"Saya dan coach Djajang memang sudah berkomunikasi lewat telepon, dan baru bertemu sekarang. Dan untuk malam ini, beliau datang sebagai penasihat kami dalam turnamen nanti," kata Djoko Purwoko.
"Beliau adalah legenda sepakbola di Jawa Barat yang sarat prestasi baik sebagai pemain dulu maupun pelatih. Dan saya kira itu bagus untuk menginspirasi anak-anak muda agar terus mencapai prestasi di sepakbola," owner DPFF Malang United itu menambahkan.
Hal senada juga diutarakan Djajang Nurdjaman. Dia mengaku datang ke Malang lantaran adanya undangan untuk ikut membantu gelaran turnamen U-12. Seiring hal itu, dia juga menepis kabar yang menyebutnya akan membesut DPFF Malang United di kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur.
"Belum ada pembicaraan. Peluang (kerja sama melatih DPFF Malang United) itu tetap terbuka untuk ke depan. Kita lihat saja nanti," bilangnya.
Dan jika pun pada akhirnya membesut tim kelas amatir, tidak ada perlu yang dicemaskan dari pilihannya. Menurut legenda hidup Persib Bandung itu, tidak ada bedanya melatih tim profesional maupun amatir, meski secara kualitas dan visi misi jelas berbeda.
"Ya saya tahu ada berbagai pemberitaan tentang saya dan Malang United dua hari belakangan ini. Tapi sekali lagi, belum ada pembicaraan yang mengarah ke sana," imbuhnya.
Upaya meluruskan isu yang berkembang itu pun juga dilakukan Muly Munial, agen pemain dan pelatih yang turut mendampingi kehadiran Djajang Nurdjaman, Samsir Alam dan Ibrahim Conteh ke Malang.
"Di Valladolid Spanyol, bahkan ada pelatih berlisensi UEFA Pro yang mau membantu turnamen usia dini bagi anak-anak. Jadi, tidak ada yang salah jika coach Djajang (berlisensi A AFC) hadir di sini," ucapnya.