Salah satu pemain bertahan Timor Leste, Filipe Oliveira, menjadi ‘artis’ dadakan di media sosial Twitter. Hal tersebut tak lepas dari aksi brutalnya di penghujung babak kedua, ketika Timnas Indonesia mengalahkan Timor Leste dengan skor 1-0 dalam pertandingan ketiga cabang olahraga sepakbola SEA Games 2017.
- Gaya Kiper Timor Leste bak Pemain UFC Saat Menantang Marinus
- Evan Dimas Komentari Kartu Kuning Aneh yang Ia Dapat
- Selain Terbalik, Indonesia Juga 'Dipasangi' Bendera Thailand
- Permintaan Maaf Filipe Oliveira Ternyata Hoax
- Akun Sosmed Wasit yang Pimpin Indonesia vs Timor Leste Dihina-hina
- Tendang 'Kungfu' Evan Dimas, Akun Bek Timor Leste Diserang Warganet
Kala itu, pemain berusia 22 tahun tersebut dengan frontal melakukan terjangan barbar ke arah Evan Dimas, yang tengah membangun serangan ke jantung pertahanan Timor Leste. Sontak saja aksinya langsung merubuhkan Evan Dimas, yang memancing kemarahan para Skuat Garuda Muda yang bertanding di atas lapangan.
Selain aksi brutalnya yang turut menyita perhatian para pencinta sepakbola Tanah Air, terdapat hal unik yang ternyata cukup menyita perhatian, yakni status dirinya yang rancu dalam halaman pencarian mengenai klub yang ia bela.
Bila Anda mencari klub apa yang dibela oleh ‘penjagal’ Evan Dimas ini, maka hasil pencarian akan beragam. Salah satunya adalah Transfermarkt, sebuah situs data klub dan pemain sepakbola skala internasional ini mencatat dirinya bermain untuk salah satu klub asal Oman, Al-Suwaiq.
Dalam situs tersebut, terpampang jelas tanggal kelahiran sang pemain, tinggi, posisi bermain, serta asal negara Oliveira. Namun ketika ditelaah lebih lanjut, Al-Suwaiq tidak memiliki pemain bernama Filipe Oliveira. Hanya ada satu pemain asal Timor Leste, yakni Filipe Bertoldo.
Belakangan diketahui melalui Instagram pribadinya, Oliveira kini bermain untuk klub Karketu Dili. Klub yang bermain di Liga Futebol Amadora ini ternyata dulunya pernah diperkuat oleh mantan pemain Persipura Jayapura, Titus Bonai.
Dirinya bisa saja bermain bersama Tibo, andai pemain yang kini membela PSM Makassar tersebut tidak dipecat pada 2 Juni 2016 lalu. Kini, Oliveira berhasil membawa klub yang disponsor bir Bintang ini bercokol di posisi pertama klasemen sementara Liga Futebol Amadora.