Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi mengaku hanya bisa pasrah apabila tim besutannya harus turun kasta kedua Liga. Sebab sejauh ini tim berjulukan Laskar Joko Samudro tersebut belum bisa beranjak dari dasar klasemen Gojek Traveloka Liga 1 2017.
Terbaru, di laga ke-20 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (20/08/17) Persegres kalah dengan skor telak 0-6 dari tuan rumah Persib Bandung.
Keenam gol tersebut, tiga di antaranya diborong Raphael Maitimo di menit ke-40, 43, 75. Sisanya gol bunuh diri Andre Putra Wibowo di menit ke-46, Billy Paji Keraf di menit ke-79 dan Ezechiel N'Douassel di menit ke-90.
"Bicara peluang (lolos zona degradasi), saya rasa jauh sekali itu, jauh saja," ungkap Hanafi seusai pertandingan.
Pada laga tersebut, Hanafi mengaku salut dengan permainan Persib Bandung. Menurutnya kekalahan itu akibat pemainnya yang kurang berpengalaman.
Hasil pertandingan Persib Bandung vs Gresik United."Salut sama Persib. Persib itu bagus. Padahal menit pertama antara menit ke-10 sampai 15 menit kita masih bisa memberikan perlawanan. Tapi babak kedua mulai berkurang. Kemungkinan anak-anak kurang pengalaman contoh Arsyad di-shooting padahal bisa di umpan ke Patrick mungkin ada peluang. Faktor pengalaman mungkin seperti ini pemain 17 tahun, seharusnya dia bisa memanfaatkan tapi gak muncul," katanya.
Sementara itu, pemain depan Persegres, Arga Permana memastikan kekalahan ini dijadikan pelajaran berharga untuk menjadi lebih baik ke depannya.
"Dari segi permainan kita kalah karena Persib tim besar. Kita harus latihan lagi untuk pertandingan ke depannya," pungkas Arga.