Pelatih anyar Barcelona, Ernesto Valverde mengaku jika dirinya benar-benar ‘dipaksa’ untuk mencari formasi baru, setelah kehilangan Neymar di musim panas ini.
Meski demikian, ia mengaku siap untuk melakukan pekerjaan itu, hanya saja dirinya meminta agar tim besutan barunya dapat segera melupakan kehilangan sang pemain yang kini telah mengenakan seragam Paris Saint-Germain (PSG).
- Penampakan Saat Wasit 'Bantu' Barcelona Kalahkan Real Betis
- Tak Lagi Dipakai Barcelona, Tiki Taka Pindah ke Madrid
- Setelah Neymar, Barcelona Bakal 'Ditinggal' Suarez dan Pique
- Demi Ballon d'Or, Neymar Rela Gabung ke PSG
- Neymar Sindir Barcelona Usai Cetak Gol Debut untuk PSG
- Hasut Coutinho Tolak Barcelona, Neymar Ajak ke PSG
Hal ini terlihat dari gaya bermain Barca yang kurang memuaskan terutama saat melawan rival seteru, Real Madrid dalam laga Piala Super Spanyol, baik pada leg pertama maupun kedua, termasuk saat meraih kemenangan pada laga perdana La Liga Spanyol melawan Real Betis dengan skor 2-0.
“Kehilangan Neymar adalah kejadian yang mendadak dan tak terduga. Itu berarti membuat kami harus mengubah sedikit taktik kami untuk bisa bersaing. Saya tahu, kalah pesaing utama dan tidak bisa memenangkan gelar bisa mengecewakan, tetapi marilah terus maju dan tidak melihat ke belakang,” jelas Valverde dilansir Sportsmole.
Ya, Barca memang takluk dua kali dari Los Blancos dalam Piala Super Spanyol dengan skor 1-3 pada leg pertama dan 0-2 pada leg yang kedua. Hal ini membuat mereka kehilangan gelar perdana mereka di awal musim 2017/18 ini.
Tidak heran, jika Ernesto Valverde berharap agar timnya tetap bangkit dan terus berjuang di musim ini untuk mendapatkan peluang gelar lain, seperti La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.