Bek kiri Persija Jakarta, Michael Orah dalam dua pertandingan belakangan selalu ditarik keluar jelang babak kedua oleh pelatih Stefano Cugurra Teco. Lantas apakah hal itu mengindikasikan pemain yang dipinjam dari Borneo FC itu tampil mengecewakan?
Rupanya Stefano Teco punya pandangan tersendiri mengenai keputusan untuk memainkan Michael Orah hanya di babak pertama saat melawan PSM Makassar (15/08/17) dan Madura United (21/08/17). Pelatih asal Brasil itu menjelaskan kalau pergantian yang dilakukan murni merupakan bagian dari kebutuhan strategi. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang bisa saja berakibat fatal.
"Kita harus lihat lawan juga, kalau lawan punya kualitas bagus maka dilakukan perubahan. Kemarin lawan Madura, Greg main di kanan dan dia menang duel lawan Orah. Dia (Greg) beberapa kali bisa lewati Orah, dan bisa crossing," tutur Teco.
Meski demikian, Stefano Teco menegaskan kalau segala sesuatu yang terjadi saat pertandingan pasti ada evaluasi. Hal itu akan dilakukan ketika tim menjalani latihan bersama, dan juga posisi bek kiri di Persija tidak hanya bergantung pada Michael Orah. Pelatih asal Brasil itu menyatakan akan terus memberikan motivasi pada Orah agar semakin terlecut semangatnya dan bisa memberikan penampilan terbaik di pertandingan mendatang.
"Solusinya kita harus latihan dan terus bantu pemain, bukan hanya Orah sendiri tetapi juga bantu semua pemain buat main lebih bagus. Kita kasih semangat buat Orah biar lebih bagus ke depannya," tegas Teco.
Saat bermain imbang 2-2 dengan PSM Makassar di Stadion Patriot, 15 Agustus lalu, Michael Orah ditarik keluar pada awal babak kedua dan digantikan oleh Gunawan Dwi Cahyo. Hal yang sama juga terjadi kala Macan Kemayoran bertandang ke markas Madura United kala kedua tim bermain imbang 1-1.
Seperti diketahui, Michael Orah didatangkan oleh Persija Jakarta untuk melapis posisi bek kiri yang kerap ditinggalkan oleh Rezaldi Hehanusa yang belakangan sering dipanggil ke Timnas U-22. Orah didaratkan dengan status pinjaman dari Borneo FC, di mana ada proses barter dengan Jefri Kurniawan.