Timnas Indonesia tengah bersiap melakoni laga pamungkas penyisihan grup B SEA Games 2017. Skuat Garuda akan menghadapi Kamboja sore nanti.
Namun, tensi tinggi ternyata sempat menghinggapi penggawa Timnas Indonesia usai laga melawan Vietnam. Di mana I Putu Gede sempat merasa kecewa dengan Hanif Sjahbandi.
Namun jelang laga tersebut, penggawa Indonesia masih belum melupakan laga terakhir mereka melawan Vietnam. Ya, dalam laga yang berkesudahan imbang 0-0 ini penggawa Indonesia harus jatuh bangun menahan gempuran Vietnam.
Hasil pertandingan Vietnam vs Indonesia.Ternyata laga ini menyisakan bekas tersendiri bagi wing bek Timnas Indonesoa, Putu Gede Juni Antara. Bagi Putu , laga menghadapi Vietnam benar-benar penuh perjuangan.
"Saya rasa kemarin itu benar-benar sebuah perjuangan. Menghadapi Vietnam dengan 10 pemain dan mendapatkan serangan bertubi-tubi, bisa bermain imbang tanpa gol rasanya bersyukur sekali," ucap Putu.
Putu juga mengaku sempat merasa jengkel dengan perilaku Hanif Sjahbandi yang mendapat kartu merah. Namun hal itu sudah dimaafkannya usai laga.
"Agak kecewa juga sih, tapi namanya dalam pertandingan itu biasa. Kecewa sama Hanif juga, tapi kartu kuning dan kartu merah itu biasa dalam sepakbola. Saya sudah memaafkan," tambahnya.
Pemain Bhayangkara FC ini juga sempat tersedu setelah Timnas U-22 Indonesia bisa meraih poin dalam laga ini. Putu merasa bahwa laga melawan Vietnam merupakan perjuangan yang cukup berdarah-darah.
"Menangis karena respons saja setelah bertanding mati-matian," beber dia.
Kini jelang menghadapi Kamboja sore nanti, Putu akan mendapat tugas baru. Alumni skuat Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri ini akan bersiap untuk dirotasi.
Febri Hariyadi dan Hanif Sjahbandi bermain cukup keras kala melawan Vietnam.Putu yang biasa bermain sebagai bek kanan, dalam sore nanti harus siap bermain di sisi kiri. Dia dipercaya menggantikan posisi Rezaldi Hehanusa yang harus absen akibat akumulasi kartu kuning.
"Saya sudah pernah bermain sebagai bek kiri, jadi sama saja. Tidak ada beban untuk perubahan posisi," tutup dia.
Timnas U-22 sendiri bakal menghadapi laga hidup-mati di pertandingan terakhir Grup B ini. Evan Dimas dan kawan-kawan membutuhkan setidaknya 3 gol kemenangan untuk bisa melaju ke babak semifinal.