Babak penyisihan Grup B cabang olahraga sepakbola SEA Games 2017 masih berlangsung sengit. Sebanyak tiga negara masih memiliki kesempatan untuk bisa lolos ke babak semifinal, yakni Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Timnas Indonesia U-22 yang dalam laga melawan Vietnam pada Selasa (22/08/17) hanya bisa imbang 0-0, sementara menempati peringkat tiga dengan koleksi delapan poin. Sementara Vietnam dan Thailand berada di peringkat satu dan dua dengan total poin yang sama, yakni 10 poin.
Laga melawan Kamboja menjadi penentuan apakah Timnas U-22 bisa ke semifinal SEA Games 2017.Melihat data tersebut, kemenangan jelas wajib diraih anak-anak asuhan Luis Milla saat menghadapi Kamboja dengan harapan di pertandingan lainnya, Vietnam dan Thailand saling mengalahkan.
Seandainya laga Vietnam vs Thailand berakhir seri, maka Indonesia setidaknya wajib meraih kemenangan dengan selisih tiga gol. Menariknya, salah satu media ternama Vietnam, Bongdanet dengan berani memprediksi akan menang besat atas Kamboja.
- Jelang Hadapi Kamboja, Bek Timnas U-22 Belum Move On dari Vietnam
- Jangan Pikirkan Vietnam vs Thailand, yang Penting Kalahkan Kamboja
- Data Statistik: Kamboja Levelnya Jauh di Bawah Indonesia
- 'Si Tangan Malaikat' Bisa Main Lawan Kamboja
- Lawan Kamboja, Ini Instruksi Luis Milla ke Pemain Timnas U-22
- Rezaldi Hehanusa Absen, Dua Pemain Ini Disiapkan untuk Lawan Kamboja
Dalam pemberitaannya, media itu menyebut Indonesia sedikitnya bisa menang 4-0 atas Kamboja. Selain memprediksi skor, media itu juga ikut memperkirakan susunan starting XI Timnas U-22.
Prediksi Media Vietmam terhadap hasil laga antara Timnas U-22 vs Kamboja.Di posisi kiper, Timnas U-22 diprediksi akan menurungkan Kartika Aji. Sementara di lini serang, Ezra Walian Septian David Maulana, dan Marinus Mariyanto Maryanto Wanewar akan menjadi trisula andalan untuk mencetak banyak gol.
Sedikit informasi, dalam laga melawan Kamboja yang berlangsung di Stadion Shah Alam pada Kamis (24/08/17) nanti, Timnas U-22 akan kembali diperkuat oleh Evan Dimas. Sebelumnya, pemain Bhayangkara FC itu harus absen lantaran hukuman akumulasi kartu kuning.