Striker Timnas Indonesia U-22, Marinus Wanewar ditengarai melakukan aksi kontroversi dengan menunjukkan gestur yang tidak pantas kepada tim Kamboja usai Skuat Garuda Muda menang 2-0 sore tadi. Pemain Persipura Jayapura itu dianggap melakukan perbuatan tak senonoh dengan gestur atau gerakan seolah (maaf) alat vitalnya ke arah pemain lawan.
Kelakuan Marinus tersebut pun sangat disesali oleh pelatih Timnas U-22, Luis Milla. Pria asal Spanyol itu secara terbuka meminta maaf kepada tim lawan dan juga semua orang yang merasa tersakiti. Menurut Milla, sebagai pemain profesional, Marinus tidak seharusnya melakukan tindakan tersebut.
"Pertama saya mau minta maaf atas apa yang dilakukan Marinus di akhir pertandingan. Saya sangat sedih atas perilakunya. Harusnya sebagai pemain nasional, mesti menjaga diri karena dia wajah tim nasional dan negara," tutur Luis Milla.
"Kami berhasil lolos semifinal kali ini, namun saya sedih atas apa yang terjadi di akhir pertandingan tadi," sesal mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu.
Sebelumnya, pelatih Kamboja, Vasconcellos Andrade Vitorino secara tegas mengomentari kontroversi aksi Marinus. Menurut Vitorino, pemain nomor punggung 24 itu harus diberikan pelajaran tambahan mengenai moral.
“Saya hanya suka membicarakan tim saya. Tapi pemain Indonesia nomor 24 memperlihatkan kemaluan kepada kami. Itu bukan tugas saya, itu tugas manajer mereka untuk memberikan edukasi. Itu masalah Indonesia,” ujar Vasconcellos dalam keterangan resminya.
Terlepas dari aksi tak terpuji tersebut, Marinus kemungkinan absen pada babak semifinal melawan Malaysia pada Sabtu (26/08/17) mendatang. Hal itu dikarenakan pemain Persipura itu telah mengantongi dua kartu kuning di babak penyisihan grup, sementara aturan di semifinal SEA Games hanya memberlakukan pemutihan untuk pemain yang mendapat satu kartu kuning.