Tolak 3 Miliar, Oxlade-Chamberlain Siap Dijual Arsenal

Jumat, 25 Agustus 2017 13:51 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
© David Price/Arsenal FC via Getty Images
Alex Oxlade-Chamberlain (kanan) dan Jamie Collins. Copyright: © David Price/Arsenal FC via Getty Images
Alex Oxlade-Chamberlain (kanan) dan Jamie Collins.

Arsenal rupanya tengah mengalami kesulitan untuk bisa mempertahankan tiga pemain andalannya. Alexis Sanchez, Mesut Ozil, dan Alex Oxlade-Chamberlain adalah tiga pemain yang akan habis kontraknya tahun depan. Namun, hingga kini tak satu pun pemain yang bisa dibujuk untuk menandatangani kontrak baru.

Terakhir, Oxlade-Chamberlain pun disebutkan telah menolak tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan manajemen The Gunners. Padahal, seperti dikutip Sports Mail, dalam kontrak barunya itu gelandang Timnas Inggris itu bakal menerima gaji 3 miliar rupiah per pekan. Itu belum termasuk bonus-bonus yang akan menyertai performa sang pemain.

© Thesun.co.uk.
Alex Oxlade-Chamberlain diisukan akan merapat ke Liverpool. Copyright: Thesun.co.uk.Alex Oxlade-Chamberlain diisukan akan merapat ke Liverpool.

Akibatnya, Arsenal pun dihadapkan pada dilema. Antara harus tetap mempertahankan pemain hingga akhir musim dengan risiko tak mendapat sepeserpun, atau menjualnya pada bursa transfer musim panas ini dengan konsekuensi kekuatan mereka akan berkurang.

Jika Arsenal akhirnya memasukkan Oxlade-Chamberlain dalam daftar pemain yang dijual, Chelsea dan Liverpool sudah siap menampung. Apalagi Chelsea yang sudah dengan nyata menawarkan 427 miliar rupiah kepada Arsenal untuk mendapatkan pemain 23 tahun itu. Tawaran ini sudah ditolak oleh The Gunners.

Seiring batas waktu bursa transfer yang makin mendekati akhir, Chelsea pun kembali mengajukan tawaran keduanya. Untuk kali ini pasti akan dipertimbangkan oleh Arsenal. Karena mereka pasti tidak akan mau kehilangan Oxlade-Chamberlain tanpa mendapatkan kompensasi apa pun.

“Secara pribadi, saya tidak ingin Oxlade-Chamberlain pergi,” ucap legenda Arsenal, Ian Wright, kepada Express.”Tapi, jika saya menjadi dia, pasti akan banyak melakukan pertimbangan, apalagi dia sudah berada di sini selama lima tahun. Dia masih belum tahu di mana dia seharusnya berada. Dia juga belum tahu apa posisi terbaiknya. Dia pemain bagus dan dia harus tetap bermain untuk meningkatkan kariernya.”