Timnas U-16 Disengat Tim Pelajar U-18, Coach Fakhri Keluhkan Lini Belakang

Sabtu, 26 Agustus 2017 01:15 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Fakhri Husaini menunjukan formasi kepada anak asuhnya. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Fakhri Husaini menunjukan formasi kepada anak asuhnya.

Persiapan Timnas U-16 yang akan berlaga di pentas Pra Piala Asia U-16 2018 di Thailand dedikit ternoda. Dalam uji coba melawan tim Pelajar Indonesia U-18, mereka takluk 2-3 di Stadion Atang Sutresna, Jakarta, Jumat (25/08/17).

Laga persahabatan itu menjadi yang ke-4 bagi Timnas U-16 sebelum jejakkan kaki di Thailand pertengahan September nanti. Tidak ada agenda uji coba menghadapi Timnas negara lain, di mana anak asuh Fakhri Husaini hanya fokus mengasah strategi melawan tim-tim lokal saja.

Alasan yang dikemukakan oleh Fakhri adalah karena Garuda Muda baru saja mengikuti turnamen internasional di Tien Phong Plastic Cup 2017 di Vietnam pada Juni 2017 lalu. Ujo coba lawan tim-tim dalam negeri, termasuk menghadapi Pelajar Indonesia yang akan bertarung di Kejuaraan Asia U-18 pun dipilihnya, meski kalah 2-3.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Uji coba Timnas U-16 vs Patriot Candrabhaga Bekasi. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTUji coba Timnas U-16 vs Patriot Candrabhaga Bekasi.

Coach Fakhri menyoroti kinerja lini belakang yang terlalu mudah dibobol. Ia pun berharap agar kekurangan tersebut bisa menjadi pelajaran bagi anak asuhnya ke depannya.

"Saya melihat gol kedua dan ketiga terjadi terlalu mudah melalui umpan terobosan dan umpan jauh," katanya kepada wartawan usai laga.

"Lini belakang terlalu longgar, tidak ada pressing dari tengah sehingga pemain depan lawan bisa dengan mudah menerima bola di daerah pertahanan kami. Ini sangat bahaya," sambung Fakhri lagi.

Selain itu, komunikasi antar pemain bakal diperbaiki sebelum berlaga di turnamen resmi. Fakhri juga menilai kekalahan atas tim Pelajar Indonesia bukan segalanya, sebab ia mengakui jika lawannya memang bermain baik dan taktis.

© Dewo/PSSI
Fakhri Husaini saat menyusun formasin bersama dua pemain Timnas U-16. Copyright: Dewo/PSSIFakhri Husaini saat menyusun formasin bersama dua pemain Timnas U-16.

"Tetapi permasalahannya bukan semata-mata soal taktik saja, melainkan bagaimana komunikasi antarpemain yang terlalu longgar melakukan penjagaan. Tidak hanya sekali atau dua kali, mereka (tim Pelajar Asia U-18) dapat dengan cara yang sama, dan itu yang menjadi catatan kami. Tetapi di luar itu, kami melihat tim lawan juga bermain bagus karena mereka adalah pemain pilihan PPLP," jelasnya.

Rendy Juliansyah dan kolega akan bertempur pada Kualifikasi Piala Asia U-16 2018, mulai 16-24 September 2017. Garuda Asia, julukan Timnas U-16, berada satu grup dengan tuan rumah Thailand, Laos, Timor Leste, dan Kepualauan Mariana Utara.

602