Kekalahan Timnas Sepakbola U-22 dari Malaysia di SEA Games 2017 masih menyisakan sesak mendalam. Tak hanya para atlet namun juga seluruh rakyat Indonesia. Di antara skuat Garuda Muda, ada satu orang yang, bisa jadi, menangis paling kencang. Dia Satria Tama, penjaga gawang Timnas.
- Pujian yang Tersisa Usai Penampilan Heroik Timnas Indonesia vs Malaysia
- Bikin Kagum, Atlet Renang Indonesia Usia 15 Tahun Sudah Sabet Medali
- Bali United 6-1 Mitra Kukar: On Fire, Comvalius Cetak 5 Gol!
- Ini 3 Fakta Pesepakbola Malaysia Thanabalan Nadarajah yang Bikin Anda Ingin Lebatkan Jenggot
- Raja Basket dan Pangeran Kegelapan Saksikan Kemenangan Mayweather atas McGregor
Dia menyampaikan penyesalannya tak bisa menjaga gawang Indonesia dengan baik. Hal tersebut disampaikan kepada sang kakak, Rama Fitri Hadi melalui pesan singkat Whatsapp.
"Saya gagal membawa Indonesia juara," tulis Satria yang diunggah Fitri di akun Twitter pribadinya.
Gadis berkacamata ini pun membesarkan hati sang adik. "Noooo big noooo itu bukan salahmu. Ayoo pahlawan tegakkan kepalamu. Perjuanganmu luar biasa. SATU TIM LUAR BIASA," tulis Fitri untuk Satria.
saya yakin adik saya ( satria tama ) dan semua tim #TimnasIndonesia sudah sangat berusaha #timnasday #satriatama pic.twitter.com/GdNBKquIQR
— RAMA FITRI HARDI (@ramaftry) August 26, 2017
Walau akhirnya gawang Indonesia harus jebol di babak kedua, Satria sudah bekerja sangat keras dengan melakukan dua penyelamatan krusial. Tetap semangat Garuda Muda!