Rasanya tidak satu pun rakyat Indonesia yang rela melihat Timnas U-22 gagal tembus final SEA Games 2017 Kuala Lumpur, termasuk Stefano Lilipaly. Gelandang serang Bali United itu mengungkapkan kebanggaannya atas perjuangan Evan Dimas dan kawan-kawan usai laga lawan Malaysia.
Gol tunggal Thanabalan di menit 87 memaksa Garuda Muda kini hanya berpeluang raih medali perunggu. Skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah gagal diubah di sisa waktu normal plus injury time.
Kesedihan dirasakan oleh seluruh penggawa Timnas U-22. Performa apik anak asuh Luis Milla di ajang pesta olahraga antar negara ASEAN dua tahunan tersebut menuai rasa bangga yang begitu mendalam, meski akhirnya harus kandas di semifinal.
Kebanggaan akan lambang Garuda di dada itu pula yang dirasakan oleh Lilipaly. Melihat rekan-rekannya memberikan segalanya yang terbaik di atas lapangan, eks pemain Telstar dan Cambuur itu menuangkan rasa bangganya di akun Instagram-nya.
"KAMI SANGAT BANGGA KEPADA KALIAN APAPUN YANG TERJADI!!" tulis Fano di akun Instagram ofisialnya.
Komentar senada juga diungkapkan oleh banyak pendukung Timnas di kolom komentar. Beberapa dari mereka menganggap jika Indonesia hanya kurang beruntung, bahkan sudah ada yang siap menanti gelaran Asian Games tahun depan.
Perjuangan Indonesia belum berakhir. Masih ada medali perunggu yang wajib diperjuangkan oleh Osvaldo Haay dan kolega hari Selasa (29/08/17) mendatang.
- Cairnya Suporter Indonesia dan Malaysia di Semifinal SEA Games 2017
- Timnas Gagal Dulang Emas, Luis Milla Ungkap Alasannya
- Komentar Luis Milla Saat 3 Pemainnya Dilempari Petasan
- Derai Air Mata Perjuangan Timnas Indonesia di Shah Alam
- Aksi Heroik Satria Tama yang Mampu 'Selamatkan Muka' Timnas
- Jadwal Perebutan Perunggu SEA Games, Indonesia vs Myanmar
- Bahkan Orang Malaysia Anggap Indonesia Layak Dapat Penalti