Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 akan menghadapi Myanmar dalam perebutan medali perunggu pada SEA Games 2017, di Stadion Municipal Selayang, Selasa (29/08/17).
Meskipun pertandingan ini bukanlah perebutan gelar juara dan medali emas, namun demi harga diri dan peluang medali perunggu yang bisa didapat, tentunya membuat Indonesia maupun Myanmar akan tetap serius melakoni laga ini demi penawar luka.
Seperti diketahui, Timnas U-22 dikandaskan tuan rumah Malaysia dengan skor 0-1 pada babak semifinal. Sementara itu, Myanmar dikalahkan Thailand dengan skor serupa.
Menilik rekor pertemuan sebelumnya, Indonesia dan Myanmar sudah dua kali bertemu di ajang SEA Games. Dikutip dari Soccerway, Skuat Garuda Muda menang 1-0 di ajang SEA Games 2013. Dua tahun kemudian, giliran Myanmar yang mengalahkan Indonesia dengan skor 4-2.
Secara kekuatan, pasukan Luis Milla dinilai banyak pihak masih sedikit unggul di atas The White Angels. Apalagi pada babak penyisihan, Evan Dimas dan kawan-kawan sukses menahan imbang tim kuat Vietnam dan Thailand.
Namun, Indonesia tak boleh menganggap enteng Myanmar jika tak ingin pulang dari SEA Games 2017 dengan tangan hampa. Pasalnya, pada pertemuan terakhir mereka, Timnas Indonesia U-22 secara mengejutkan alami kekalahan 1-3 dari Myanmar pada pertandingan persahabatan internasional di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/03/17).
Secara permainan, Myanmar punya kekuatan dalam hal kecepatan. Para gelandang dan striker Myanmar sering memanfaatkan kemampuan itu untuk meneror pertahanan lawan.
Setidaknya ada 3 striker Timnas Myanmar yang patut diwaspadai lini belakang Timnas Indonesia U-22. Bahkan dua di antaranya merupakan jebolan Piala Dunia U-20 pada tahun 2015. Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT merangkumnya untuk pembaca setia.