Nasib sial dialami Persela Lamongan selama Agustus 2017. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu selalu kalah pada empat pertandingan teraktual dalam empat pekan ke belakang.
Teranyar, Persela kembali mengukir nihil poin setelah ditumbangkan Persija 0-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (27/08/17). Bermain tanpa komposisi terbaik, Laskar Joko Tingkir tidak bisa berbuat apa-apa meladeni perlawanan tuan rumah.
Pasca empat kekalahan beruntun, pelatih Persela, Heri Kiswanto berhasrat untuk tetap bertahan membesut Samsul Arif dan kolega. Arsitek asal Aceh itu masih memiliki motivasi untuk bangkit.
“Kita tentunya ingin terus. Tapi kita juga menekan para pemain untuk tidak putus asa. Ketidakberuntungan setelah kalah pada empat pertandingan beruntun,” ucap pelatih yang karib disapa Herkis itu pada sesi temu pers pasca pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (27/08/17).
“Kita harus introspeksi. Kita cari kesalahan kita untuk lebih baik lagi. Kita ingin meraih poin pada sisa pertandingan dan bangkit,” tutur arsitek berusia 62 tahun ini.
Pelatih Persela Lamongan, Heri Kiswanto.Herkis mengakui tuan rumah bermain lebih baik. Persija, sebut Herkis, lebih jitu memanfaatkan situasi bola mati.
“Pertandingan dimulai cukup baik, bola set piece kita selalu kecolongan, gol-gol juga seperti itu. Kita sudah berusaha, pemain juga. Hasilnya 2-0, lawan lebih jitu,” beber Herkis.
“Tadi Persija sangat mendominasi pertandingan, saya sudah berusaha, memberikan, Persija lebih dominan, mengunci area. Agak sulit memang, kita akan evaluasi masih ada pertandingan selanjutnya. Maaf pendukung Persela. Mari kita bangkit lagi karena masih ada pertandingan sisa,” pungkasnya.