Mantan pemain Timnas Indonesia, Ismed Sofyan memberikan wejangan kepada para penggawa Timnas Indonesia U-22. Baginya Timnas Indonesia Muda harus segera bangkit dan tatap laga berikutnya.
Timnas Indonesia U-22 memang baru saja menelan pil pahit di ajang SEA Games 2017. Bagaimana tidak, tim besutan Luis Milla ini gagal menapakkan kaki di babak final.
Evan Dimas dan kolega gagal melenggang ke babak final karena ditaklukkan tuan rumah Malaysia dengan skor 0-1. Tentu kekalahan ini sangat menyakitkan, karena Indonesia yang mendominasi sepanjang laga harus kecolongan di menit-menit akhir.
Kini jelang menghadapi Myanmar dalam perebutan medali perunggu, Timnas Indonesia U-22 mendapat wejangan dari mantan pemain Timnas Indonesia, Ismed Sofyan. Bagi pemain yang kini membela Persija Jakarta, Skuat Garuda Muda harus tetap semangat dan segera bangkit.
"Para pemain harus tetap semangat, namanya sepakbola tidak selalu sesuai harapan. Ada kalanya di saat kegagalan itu kita sering menyebutnya sebagai keberhasilan yang tertunda," ucap Ismed, Senin (28/08/17).
"Timnas harus segera bangkit, jangan berpikir [untuk saat ini] pendek, karena karier mereka masih panjang. Apalagi mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih medali perunggu," sambungnya.
Selain meminta Timnas Indonesia U-22 segera bangkit, Ismed Sofyan pun berharap mental pemain besok jangan sampai goyah. Baginya, keyakinan menjadi kunci utama Timnas Indonesia U-22 untuk mampu menaklukkan Myanmar
"Yang penting mental bertanding harus dijaga dan jangan sampai pemain berpikiran kalah-kalah saja, itu tidak boleh dan itu yang membuat drop malah. Yakin menang dan itu kuncinya untuk pertandingan besok," tutup Ismed.
Timnas Indonesia akan menjamu Myanmar diperebutan tempat ketiga pada Selasa (29/08/17) besok. Keduanya akan bertarung demi meraih medali perunggu di ajang SEA Games 2017.