Antonie Griezmann dan kawan-kawannya tampil menarik dengan gaya busana mereka, sesaat tiba di Clairefontaine dalam audisi penting jelang kualifikasi Piala Dunia di Rusia tahun depan. Dibalut busana casual keluaran merk sendiri, bintang Atletico itu nampak terlihat seperti anggota boyband.Ia mengenakan jaket bermotif tulisan namanya, Antonio.
Berbeda dengan Griezmann, pemain belakang PSG Presnel Kimpembe tampil cukup mencolok. Pemain yang berpotensi melawan Belanda atau Luxemburg dalam debutnya bersama timnasnya itu mengenakan kaca mata hitam dan jaket hitam bermotif emas.
- Dembele Bukan Pertama, Ini Daftar Lengkap Pemain Prancis di Barcelona
- Pebasket Indonesia Kibarkan Bendera Merah Putih di Prancis
- Sedang di Prancis, Sanchez Semakin Dekat ke PSG?
- Selangkah Lagi Resmikan Neymar, PSG Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Prancis
- Pemain Keturunan Indonesia Ini Resmi Gabung Raksasa Liga Prancis
Lain lagi dengan pemain muda Monako yang dipastikan akan hijrah ke Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe. Pemuda 18 tahun itu memilih untuk berbusana casual dengan warna dominan abu-abu.
Tak hanya busana casual maupun eye catching, jaket Denim rupanya menjadi pilihan dua pemain timnas Perancis Olivier Giroud dan Kingsley Coman. Kedua pemain tersebut akan bermain di lini depan skuad Ayam Jantan.
Dibalik penampilan busana anak didik Didier Deschamps itu, liga Perancis masih dihantui transfer pemain yang begitu kompleks. Namun tidak bagi Thomas Lemar yang dilepas oleh Monako ke Liverpool dengan angka 55 juta euro. Senasib dengan Mbappe yang akan segera bergabung dengan PSG.
Namun keduanya juga mengalami kegelisahan yang sama jika mereka senasib dengan pemain Barcelona Ousmane Dembele yang tidak akan membela Perancis dalam laga melawan Belanda dan Luxemburg.
Deschamps tak ingin pemain sayap itu menjadi gangguan seperti yang terjadi dalam kualifikasi Piala Dunia grup A.
"Ousmane sudah tidak berlatih selama 15 hari," katanya kepada The Sun saat mengumumkan skuadnya. "Dia menunggu transfer dan dia menempatkan hubungannya dengan timnya pada posisi yang sulit."
Mantan bos Juventus itu tak ingin mengambil risiko denan menarik pemain yang justru menarik dirinya. Ia menyerahkan masalah tersebut pada para pemain serta tim representatif untuk memilih hal terbaik bagi Ousmane.
Penulis: Annisa Hardjanti