Joko Susilo benar-benar dituntut bekerja keras dalam membenahi kekuatan Arema FC. Pasca meraih hasil positif di markas Barito Putera pekan lalu, tim berlogo kepala singa ini masih dihadapkan pada kesulitan yang sama saat menghadapi PSM Makassar.
Dalam laga pekan ke-22 Gojek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion Kanjuruhan, Rabu 30 Agustus nanti, Arema kembali tidak dalam kekuatan terbaik menyusul absennya Arthur Cunha Da Rocha dan Esteban Vizcarra lantaran terjerat akumulasi kartu kuning.
Arthur yang sudah mencapai 18 penampilan musim ini, posisinya tak tergantikan di lini belakang Arema. Sementara Esteban Vizcarra punya peran lebih vital, dengan mengisi lini serang tim dengan raihan 2 gol dan 1 assist sejauh ini.
"Tanpa keduanya, pasti akan berpengaruh. Tapi kita harus tetap optimis ke depan untuk meraih hasil terbaik melawan PSM," kata pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Maka dari itu, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu begitu intens untuk menutup dua lubang menganga dalam latihan belakangan ini.
"Kita kemarin sudah berlatih attacking, lalu sekarang defend. Kita siapkan taktik dan strategi yang tepat untuk pertandingan besok," imbuhnya.
Tak ayal, absennya dua pemain inti memaksa Gethuk untuk kembali melakukan rotasi. Seperti saat mengalahkan Barito Putera, Gethuk melakukan pergeseran beberapa posisi pemain.
Beruntung, Arema kembali diperkuat dua pemain andalan yakni Beny Wahyudi dan Syaiful Indra Cahya pasca absen saat mengalahkan Barito Putera pekan lalu, lantaran terkendala masalah serupa.
"Tentu kita siapkan beberapa pemain. (Di posisi lini belakang) ada Junda Irawan, Syaiful Indra Cahya, Marko Kabiay dan Ahmet Atayev," paparnya.
Sedangkan di sektor penyerangan, Gethuk tampaknya akan memaksimalkan peran Dendi Santoso dan Juan Pablo Pino sebagai penopang Cristian Gonzales, sepeninggal Esteban Vizcarra.