SEA Games 2017

Usai Kalahkan Myanmar, Bus Timnas U-22 Diserbu Suporter

Selasa, 29 Agustus 2017 19:36 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Arum Kusuma Dewi/Indosport.com
Kerumunan suporter Timnas Indonesia yang mengerubungi bus pemain. Copyright: © Arum Kusuma Dewi/Indosport.com
Kerumunan suporter Timnas Indonesia yang mengerubungi bus pemain.

Medali perunggu SEA Games 2017 berhasil diamankan oleh Timnas Indonesia U-22. Hasil itu didapat setelah mereka memenangkan laga melawan Myanmar dengan skor 3-1.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Selayang pada Selasa (29/08/17) tersebut, Timnas U-22 sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama. Namun, tiga gol yang dicetak oleh Evan Dimas, Septian David Maulana, dan Rezaldi Hehanusa berhasil membuat tim besutan Luis Milla berbalik unggul.

© Gregah/INDOSPORT
Indonesia raih perunggu SEA Games 2017 usai kalahkan Myanmar dengan skor 3-1. Copyright: Gregah/INDOSPORTIndonesia raih perunggu SEA Games 2017 usai kalahkan Myanmar dengan skor 3-1.

Perasaan bahagia atas prestasi tersebut pun tidak hanya dirasakan oleh Satria Tama dkk, tetapi juga para suporter Timnas U-22 yang menonton langsung pertandingan.

Berdasarkan pantauan jurnalis INDOSPORT, Arum Kusuma Dewi di lokasi, setelah pertandingan selesai, para suporter Timnas U-22 pun langsung bergegas keluar stadion. Bukan untuk kembali ke penginapan, melainkan menuju tempat bus yang mengangkut para pemain Timnas U-22 menuju hotel.

Sembari membentangkan berbagai atribut berbau Timnas, seperti syal dan spanduk, para suporter Indonesia itu secara bergerombol mengerubungi bus Timnas U-22 yang berwarna kuning.

Padatnya kerumunan massa pendukung Timnas U-22 tersebut pun sempat membuat bus kesulitan untuk keluar dari lahan parkir. Setelah mendapat arahan dari pihak keamanan stadion, para suporter yang kebanyakan mengelu-elukan nama Evan Dimas itu dengan tertib membiarkan bus untuk lewat.

Sedikit informasi, dalam ajang SEA Games 2017 ini, Timnas U-22 harus mengubur mimpi meraih medali emas setelah kalah tipis 0-1 dari Malaysia. Meski begitu, perjuangan para pemain tetap patut diacungi jempol dan prestasi mereka saat ini masih lebih baik ketimbang dalam ajang SEA Games 2015 yang pulang tanpa medali.

7.1K