Pelatih Timnas Fiji, Christophe Gamel, menganggap pertandingan persahabatan menghadapi Indonesia menjadi bagian dari ujian praktik anak asuhnya. Oleh karena itu timnya tak menargetkan harus menang saat bermain menghadapi Indonesia di Stadion Patriot.
“Target kami adalah memperlihatkan kemampuan anak-anak ini bermain melawan pemain profesional,” ujar Gamel dikutip laman Fiji Times.
“Menang, kalah, atau imbang tidak masalah. Saya ingin pemain memperlihatkan apa yang sudah mereka pelatih, dan paling penting mengukur standar mereka melawan tim yang diperkuat pemain profesional,” tambahnya.
Tak terlalu menargetkan kemenangan di pertandingan menghadapi skuat Garuda Muda, Gamel berharap anak asuhnya mampu memperbaiki kekuatan di atas lapangan. Laga melawan Indonesia menjadi bagian dari uji coba untuk mengetahui sejauh mana perkembangan permainan Timnas Fiji.
“Kami ingin menguasai dan mengendalikan permainan. Itu yang saya harapkan dari anak-anak,” ungkap Gamel.
Striker klub Selandia Baru, Wellington Phoenix, Roy Krishna, bakal menjadi andalan tim dan memimpin Timnas Fiji menghadapi Indonesia. Fiji juga akan diperkuat kiper kawakan Simione Tamanisau dan bek Remuere Tekiata, dan Amani Makoe.
“Roy pemain profesional, dan tidak ada masalah untuk menyatu dengan rekan-rekanya,” tutup Gamel.