Setelah lebih dari satu bulan tidak punya pelatih kepala seiring mundurnya Djajang Nurjaman, Persib akhirnya kembali ditangani oleh pelatih baru. Sejak ditinggal Djanur, Maung Bandung hanya didampingi asisten pelatih Herrie Setyawan. Namun, karena Herrie belum mengantongi lisensi pelatih A AFC, maka ia tak bisa lama mendampingi Atep dkk. Karena itu Persib pun segera menarik satu pelatih baru yang memang sudah berlisensi A AFC.
Sosok pengganti Djanur ini bukan orang baru bagi Persib. Dia adalah Emral Abus. Pelatih kelahiran Sumatera Barat ini pernah menangani Persib ketika tampil di Liga Champions Asia dan AFC Cup 2015. Kepastian pelatih kepala baru Persib ini dikonfirmasi manajer Umuh Muchtar. Menurut Umuh, pemilihan Emral karena dia bukan sosok anyar bagi Persib Bandung.
"Iya Emral sudah deal dan akan mendampingi Persib sampai akhir musim," ujar Umuh saat dihubungi melalui telepon selularnya, Rabu (30/8/17).
Rencananya, lanjut Umuh, Emral akan segera bergabung dengan tim secepatnya untuk masa persiapan jelang menghadapi Sriwijaya FC, 4 September mendatang.
"Saat ini Emral masih di Jakarta tapi secepatnya akan bergabung. Pokoknya, saat lawan Sriwijaya dia sudah ada," jelasnya.
Selama ditinggal Djanur, kursi kepelatihan Persib Bandung ditangani sementara oleh para asisten. Awalnya dipercayakan kepada Herrie Setyawan. Namun pelatih yang akrab disapa Jose itu harus meninggalkan tim karena akan menjalani kursus kepelatihan A AFC di Sawangan, Depok. Tongkat estafet kepelatihan diserahkan kepada pelatih fisik Yaya Sunarya.
Mulai pekan ini, takkan lagi terjadi tongkat estafet kepelatihan. Pasalnya, Persib Bandung sudah memiliki pelatih kepala berlisensi A AFC. Emral Abus merupakan salah satu instruktur pelatih sepakbola yang dimiliki Indonesia. ia banyak melahirkan pelatih kawakan. Seperti Jafri Sastra, Indra Sjafri, Aji Santoso, Nil Maizar, dan tentu saja Djadjang Nurdjaman.
Selain menjadi instruktur, Emral Abus juga pernah aktif sebagai pelatih. Di antaranya menjadi pelatih fisik PSPS Pekanbaru (2001), pelatih fisik PSDS Deli Serdang (2003), Direktur Teknik PSPS Pekanbaru (2005) selama Porda, serta mendampingi Persib di AFC Cup (2015).