Menjadi wasit dalam sebuah pertandingan sepakbola adalah tugas yang cukup berat, pasalnya sang pengadil lapangan ini dituntut untuk dapat bisa mengambil keputusan yang tepat dan objektif dalam waktu sepersekian detik dalam sebuah pertandingan.
- Diimbangi PSM, Arema FC Soroti Kinerja Buruk Wasit
- Puji Pengadil di Liga Primer, Ramos Sindir Wasit La Liga
- Imbang Lawan 10 Pemain Indonesia, Kinerja Pelatih Vietnam dan Wasit Dipertanyakan
- Dicurangi Wasit, Atlet Cantik Sepak Takraw Luapkan Kesedihan di Instagram
- Penampakan Saat Wasit 'Bantu' Barcelona Kalahkan Real Betis
Perwasitan di Indonesia kerap menjadi hal yang sering dikeluhkan setiap klub-klub Indonesia seusai pertandingan. Bahkan, tak jarang kekecewaan tersebut berujung intimidasi.
Maka dari itu, pada putaran kedua Liga 1 ini PSSI memutuskan untuk memakai jasa wasit asing. Kehadiran wasit asing diharapkan melecut wasit lokal untuk menunjukkan kinerja yang lebih baik.
Walaupun demikian, Indonesia tidak kehabisan stok wasit yang memiliki lisensi FIFA. Baru enam wasit di Indonesia yang mengantongi lisensi FIFA.
Masalah utama minimnya wasit memiliki lisensi FIFA di Indonesia adalah mengenai bahasa. Wasit Indonesia disebut tidak berani berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan wasit asing. Meski memiliki mental yang sudah teruji, namun wasit Indonesia dinilai tidak memiliki percaya diri yang tinggi.
"Kita baru ada 5 wasit putra dan 1 putri serta 5 asisten wasit putra. Program yang utama adalah faktor bahasa. Kita sebetulnya susah atau bagaimana, dengan faktor bahasa ini, jadi kita harus melawan lingkungan," ujar Ketua Departemen Wasit PSSI, Ngadiman Asri.
Lantas, siapa saja wait Indonesia yang sudah mengantongi lisensi dari FIFA? Berikut INDOSPORT merangkum profil singkat enam wasit Indonesia yang sudah mengantongi lisensi dari FIFA.