Ekspetasi tinggi nampaknya menghinggapi Skuat Timnas U-19 dalam ajang Piala AFF U-18, lantaran masyarakat berharap tim ini mampu meraih trofi juara setelah Timnas U-16 dan U-22 gagal membawa pulang trofi untuk Indonesia.
Harapan tinggi para pencinta sepakbola Tanah Air nampaknya tidak menjadi beban tersendiri bagi pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. Ia justru menilai, semakin tinggi ekspektasi yang diberikan, maka hal itu juga berarti masyarakat memberikan doa yang tulus.
"Saya pikir ekspektasi tinggi itu adalah doa. Saya senang kalau masyarakat berharap dengan doa yang ikhlas. Jangan ada kebencian di sepakbola, kami minta doa yang tulus," tutur Indra Sjafri.
"Ekspektasi yang besar itu adalah doa yang baik," sambungnya.
Indra Sjafri juga mengajak masyarakat agar dapat meluangkan waktu dan menyaksikan pertandingan Timnas U-19 serta mendoakan agar anak asuhnya diberikan kelancaran saat berjuang di Piala AFF nanti. Menurutnya tim dan situasi yang ada saat ini justru membuatnya lebih santai dalam meramu strategi.
"Saya ingin orang menikmati gim saya, bagaimana cara kita menghadapi turnamen nanti, saksikan saja strategi saya. Tugas kita adalah mendoakan. Sekarang situasinya lebih baik, lihat kan wajah saya lebih cerah sekarang," ujar mantan pelatih Bali United itu.
Sebelum berangkat ke Piala AFF, Timnas U-19 masih akan menjalani sekali latihan pada sore nanti di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang. Sementara itu di babak grup Piala AFF, Skuat Garuda Nusantara akan berhadapan dengan Myanmar, Vietnam, Brunei dan Filipina.