Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, tampaknya sudah menemukan satu pemain masa depan untuk Skuat Garuda di posisi penjaga gawang. Pelatih asal Spanyol itu tidak ragu menyebut anak asuhnya di Timnas U-22, Satria Tama, sebagai penerus bagi Kurnia Meiga maupun Andritany Ardhiyasa.
Satria Tama dipanggil untuk menjalani debut di Timnas dengan para pemain senior setelah kiper Kurnia Mega yang tidak bisa memenuhi panggilan Luis Milla karena sakit. Kesempatan kali ini dinilai akan menjadi pengalaman bagus bagi Satria Tama usai tampil heroik dan mengantarkan Timnas U-22 meraih medali perunggu di SEA Games 2017.
"Satria Tama adalah kiper masa depan. Kenapa saya panggil dia dan bukan pemain lain, itu karena Satria adalah kiper yang bagus dan dia sudah melewati banyak hal di SEA Games," tutur Luis Milla.
"Tiga hari yang intens bersama Timnas (senior) akan jadi pengalaman yang sangat berharga untuk Satria," lanjutnya.
Nama Satria Tama memang belakangan menjadi buah bibir pecinta sepakbola nasional. Ia dianggap salah satu pahlawan Timnas U-22 meski hanya meraih medali perunggu. Kiper Persegres Gresik United itu dinilai tampil heroik dan selalu menunjukkan penampilan terbaik kala diturunkan oleh Luis Milla di SEA Games 2017.
Karena penampilannya itu pula, Satria Tama bahkan menjadi incaran sejumlah klub baik di Tanah Air maupun klub peserta Liga Malaysia.