Dua penggawa Timnas U-19, Saddil Ramdani dan Asnawi Mangualam, ternyata hanya menjalani sekali latihan bersama tim sebelum diberangkatkan ke Myanmar untuk berkompetisi di Piala AFF U-18. Walau hanya menjalani sekali latihan, sang pelatih Indra Sjafri tidak memusingkan akan hal tersebut.
Mantan pelatih Bali United itu menilai baik Saddil maupun Asnawi sudah teruji kemampuannya. Kedua pemain itu juga disebut tidak kesulitan adaptasi lantaran sudah sering bermain bersama rekan-rekannya pada Timnas U-19 edisi sebelumnya yang diasuh oleh Eduard Tjong.
"Mengenai penambahan Saddil dan Asnawi tentu jadi nilai positif bagi Timnas U-19. Soal adaptasi, saya rasa tidak sulit karena keduanya sering main bareng dengan teman-teman yang lain dari zaman Eduard Tjong,” ucap Sjafri.
“Setelah ini kan masih ada waktu untuk berlatih di Myanmar karena laga pertama kita tanggal 5 September," tambahnya.
Saddil dan Asnawi memang telat bergabung dengan Timnas U-19 karena diberikan kesempatan untuk mengunjungi keluarganya usai membela Timnas U-22 setelah mempersembahkan medali perunggu di SEA Games 2017. Keduanya dipanggil untuk membela Timnas U-19 karena usianya masih memungkinkan untuk berkompetisi di Piala AFF U-18.
Lebih lanjut, pelatih Indra Sjafri juga mengingatkan anak asuhnya agar tidak meremahkan setiap lawan di grup seperti Myanmar, Vietnam, Brunei dan Filipina. Menurutnya setiap pertandingan di penyisihan Grup B adalah penting sehingga wajib untuk dimenangkan.
"Laga pertama memang penting sehingga harus mempersiapkan tim-tim secara baik. Harus serius di tiap laga, pertama lawan Myanmar itu penting, selanjutnya Filipina jauh lebih penting, kemudian pertandingan berikutnya sangat penting. Untuk itu kita akan buktikan di dalam lapangan," ujar Indra Sjafri.
"Untuk setiap pemain yang akan diturunkan akan ditetapkan satu hari sebelum bertanding," tutupnya.
Pada Piala AFF U-18 tahun ini, Timnas Indonesia membawa 23 pemain. Skuat Garuda Nusantara diharapkan untuk bisa membawa pulang trofi juara. Hal itu diungkapkan oleh Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI, lantaran tim kali ini dinilai lebih komplit dibanding tahun sebelumnya.