Memasuki usia 32 tahun, Ahmad Bustomi memilih untuk mulai menata masa depannya. Gelandang Arema FC itu mengikuti kursus kepelatihan Lisensi C AFC, meski masih aktif menjadi pemain dengan usianya yang menginjak lebih dari kepala tiga. Tak ayal, publik pun mengira gelandang bernomor punggung 19 di Arema itu bakal pensiun tahun ini.
"Prioritas saya tetap sebagai pemain. Kebetulan nama saya masuk list setelah mengirim CV ke PSSI untuk mengikuti kursus kepelatihan ini," ungkapnya.
Ahmad Bustomi saat mengikuti kursus kepelatihan Lisensi C AFC di Kota Batu."Saya rasa ini malah bagus. Ponaryo Astaman juga menempuh hal serupa, meski sama-sama masih aktif sebagai pemain," tutur pemain kelahiran Jombang itu menambahkan.
Dalam kegiatan kali ini, Ahmad Bustomi tergabung bersama 24 calon pelatih lainnya. Beberapa di antaranya merupakan para pemain di era Liga Indonesia, seperti Mat Halil (eks Persebaya Surabaya), Charles Putiray (eks Persela Lamongan), hingga Rahmat "Poci" Rivai (eks Persiter Ternate).
Mereka dibekali ilmu dasar kepelatihan oleh dua instruktur yang berpengalaman semacam Hanafing dan Emral Abus di Kompleks Agrowisata Kusuma Kota Batu, sejak 28 Agustus sampai 9 September mendatang.
"Bagi saya ini cukup menarik karena pengalaman pertama. Juga berkumpul dengan teman-teman yang lebih senior dan berharap teman seangkatan juga mengikuti," paparnya.
Ahmad Bustomi saat mengikuti kursus kepelatihan Lisensi C AFC di Kota Batu.Tak pelak, jawaban mengenai menghilangnya nama Bustomi di starting line up Arema FC kala berduel kontra PSM Makassar dua hari lalu, terjawab sudah.
"Manajemen mendukung saya. Dari dulu coach Aji Santoso maupun coach Gethuk (Joko Susilo) juga mendukung saya untuk ikut kursus kepelatihan jika ada dari PSSI," terangnya.