Laga Timnas Indonesia vs Fiji yang berakhir imbang tanpa gol di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (02/09/17) tadi ternyata menyisakan kisah sedih. Hal ini tak lepas dari adanya satu penonton yang meninggal dunia akibat ulah oknum yang menembakkan kembang api dan mengenai korban.
Kejadian itu berlangsung tepat sesaat setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Berdasarkan pantauan INDOSPORT ada sebuah kembang api roket yang meluncur cepat secara melintang dari tribun selatan ke timur.
- Kontra Fiji, Andritany Gunakan Jersey Kiper Awan Setho?
- Indonesia 0-0 Fiji: Kembali Gagal Kalahkan Fiji!
- Selain Timnasnya, Suporter Asal Fiji Ini Juga Idolakan Boaz Solossa
- Banyak Peluang, Indonesia Ditahan Imbang Fiji di Babak Pertama
- Stadion Patriot Belum Penuh, Tiket Laga Indonesia vs Fiji Kemahalan?
Akibatnya salah satu penonton atas nama Catur Juliantono yang sempat menjalani perawatan dan berakhir meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Kami ingin beritahukan secara terbuka hari ini kita lakukan kontrol area paling ketat namun ada kembang api yang lolos dan kena satu korban di kepala. Kembang api itu berasal dari tribun selatan ke timur dan akibatnya sangat fatal," tutur Sekjen PSSI, Ratu Tisha.
"Ini cobaan yang sangat berat, akibat insiden ini saya ingin jelaskan kalau kondisi korban telah meninggal dunia," sambungnya.
Ratu Tisha juga secara tegas mengecam tindakan pelaku yang dinilai telah menodai pertandingan yang berjalan baik. Tindakan yang tidak bertanggung jawab tersebut dianggapnya telah merusak dan menodai citra sepakbola Indonesia di tengah pertandingan internasional.
"Dari PSSI kami sangat mengecam pihak yang ingin menghancurkan sepakbola kita," tandas Ratu Tisha.