Federasi Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pihak kepolisian dikabarkan telah menangkap terduga pelaku yang menyalakan kembang api. Seperti yang kita ketahui, seorang suporter Timnas Indonesia meninggal dunia pasca menonton laga persahabatan melawan Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (02/09/17) tadi.
Security Officer pertandingan, Nugroho Setiawan, menjelaskan kalau terduga pelaku langsung diamankan pihak keamanan usai laga dan saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Terduga pelaku sudah diamankan polisi dan kami akan menunggu penyelidikan serta laporan lebih lanjut dari polisi," ujar Nugroho Setiawan usai laga.
- Reaksi Andik Vermansah dan Bayu Pradana Perihal Meninggalnya Suporter Timnas
- PSSI Pasang Badan Terkait Meninggalnya Penonton Timnas Indonesia
- Karena Kembang Api, Satu Suporter Timnas Meninggal Dunia
- Kontra Fiji, Andritany Gunakan Jersey Kiper Awan Setho?
- Indonesia 0-0 Fiji: Kembali Gagal Kalahkan Fiji!
"Sebenarnya tadi itu prosedur pengamanan untuk masuk ke stadion sudah sangat ketat tapi ini bisa lolos dan sangat fatal," sambungnya.
Sementara, Nugroho Setiawan juga menjelaskan kalau saat ini korban bernama Catur Juliantoro telah berada di Rumah Sakit Mitra, Bekasi Barat, dengan ditemani pihak dari PSSI yang akan memastikan membantu dan mengurus hingga proses pemakaman.
"Korban bernama Catur Juliantoro dari Duren Sawit, lahir 13 juli 1985 dan tadi korban nonton bersama keluarganya. Saat ini semua pihak sudah di Rumah Sakit Mitra, Bekasi Barat untuk menemani keluarga dirumah sakit. Dan PSSI juga memastikan akan bertanggung jawab sampai pemakaman," ucapnya.
Sementara itu, Manajer Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo juga mengecam tindakan pelaku dan memastikan insiden kali ini akan ditelusuri dan diselesaikan lewat proses hukum di kepolisian.