Babak Pertama
Kemenangan menjadi target Belanda saat menjamu Bulgaria di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Amsterdam ArenA, Senin (04/09/17) dini hari. Karena itu pelatih Dick Advocaat tak mau main-main dalam menurunkan skuatnya. Para pemain yang berada di atas lapangan adalah mereka yang berada dalam kondisi terbaik.
Apalagi dalam pertemuan sebelumnya pada 24 Maret lalu, De Oranje kalah 0-2 di kandang Bulgaria. Alhasil laga ini menjadi ajang balas dendam sekaligus meraih peringkat yang lebih baik. Sebelum laga dimulai, Belanda masih berada di peringkat ke-4 di bawah Swedia, Prancis, dan Bulgaria.
Tak heran Belanda pun langsung memulai inisiatif serangan sejak menit pertama. Gelombang serangan dan penguasaan bola menjadi dua kekuatan yang jadi andalan Belanda dalam upaya meraih kemenangan.
Inisiatif ini berbuah manis pada menit ke-7. Berawal dari serangan yang dilakukan di sisi kanan pertahanan Bulgaria, Daley Blind mencoba mengecoh dengan melakukan umpan 1-2 dengan Georginio Wijnaldum. Blind lalu mengirim umpan menyusur tanah kepada Davy Pröpper yang langsung meneruskannya dengan kaki kiri ke gawang Bulgaria.
Meski berusaha membalas gol yang dicetak Belanda, serangan Bulgaria tak kunjung membuahkan hasil. Pertahanan yang solid dari Skuat Belanda membuat, gawang Jasper Cillessen aman. Setidaknya sampai babak pertama berakhir skor masih belum berubah 1-0 untuk Belanda.
Babak Kedua
Bulgaria yang tak ingin kehilangan poin mencoba membuka serangan di awal babak kedua. Namun sebuah serangan cepat yang dilakukan para pemain Belanda justru membuat mereka kembali kebobolan.
Berawal dari sebuah lemparan ke dalam, umpan-umpan cepat yang diperagakan Skuat De Oranje membuat pertahanan Bulgaria menjadi kocar-kacir. Hingga akhirnya sebuah umpan terukur Daley Blind sampai di kaki Arjen Robben. Sambil menjatuhkan badan, gelandang Bayern Munchen itu mencetak gol kedua bagi Belanda malam itu.
Semakin terpacu, Bulgaria tingkatkan tensi serangan. Sejumlah peluang mampu mereka dapatkan. Salah satunya berujung gol melalui tendangan bebas Georgi Kostadinov.
Tekanan Bulgaria pun makin meningkat usai gol yang membuat kedudukan menjadi 2-1. Seperti saat tandukan keras Kostadinov yang hanya melenceng beberapa sentimeter saja dari tiang gawang Cillessen.
Namun lagi-lagi, sisi kanan pertahanan Bulgaria menjadi titik lemah yang mudah dibongkar serangan Belanda. Kali ini sosok yang berperan dalam merancang serangan Belanda adalah Quincy Promes. Umpan lambungnya sukses dikonversi menjadi gol oleh Propper melalui sebuah sundulan.
Hasil ini jelas akan membuat langkah Bulgaria menjadi lebih berat. Apalagi mereka akan bertemu Prancis di pertandingan berikutnya pada 7 Oktober mendatang. Sementara Belanda justru menghadapi tim lemah, Belarusia.
Belanda kini berada di peringkat ke-3 Grup A kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Kemenangan atas Bulgaria seolah membuka kembali harapan Belanda yang sempat tampil buruk di awal kualifikasi.
Susunan Pemain
Belanda (4-2-1-3): Jasper Cillessen, Kenny Tete, Stefan de Vrij, Wesley Hoedt, Dally Blind, Georginio Wijnaldum, Tonny Vilhena, Davy Pröpper, Arjen Robben, Quincy Promes, Vencent Janssen
Cadangan: Maarten Stekelenburg, Jeroen Zoet, Joël Veltman, Matthijs de Ligt, Karim Rekik, Bruno Martins Indi, Wesley Sneijder, Memphis Depay, Donny van de Beek, Bas Dost, Marco van Ginkel, Timothy Fosu-Mensah
Pelatih: Dick Advocaat
Bulgaria (4-5-1): Plamen Iliev, Strahil Popov, Vsdil Bozhikov, Georgie Terziev, Petar Zanev, Ivaylo Chochev, Alexandar Tsvetkov, Stanislav Manolev, Georgi Kostadinov, Atanas Zehirov, Ivelin Popov.
Cadangan: Bozhidar Mitrev, Georgi Kitanov, Simeon Slavchev, Todor Nedelev, Ivaylo Dimitrov, Bozhidar Kraev, Anton Nedyalkov, Andrej Galabinov, Georgi Milanov, Kiril Despodov, Orlin Starokin, Kristiyan Malinov
Pelatih: Georgi Donkov