Teka-teki mengenai siapa pelaku penembakan rocket flare semakin terkuak. Polres Metro Bekasi mengklaim sudah menemukan identitas si pelaku yang tewaskan Catur Yuliantono (32), warga Duren Sawit, saat menonton laga antara Timnas Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (02/04/17).
Disadur dari Okezone, Kompol Erna Ruswing, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota menduga kuat jika orang yang tengah dalam buruan itu adalah salah satu oknum suporter dari Solo, Jawa Tengah. Oleh karenanya, anggota Polres Metro Bekasi sudah menuju ke Solo, dibantu dengan Pasoepati, kelompok suporter Persis Solo.
"Untuk menangkap diduga pelakunya saat ini anggota kami sudah berangkat sore tadi, ke Solo lewat koordinasi bersama Ketua Pasoepati pendukung Persis Solo, saudara Prapto," jelas Erna, Senin (04/09/17).
Erna juga berupaya mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dari lapangan. Pihaknya tengah menunggu rekaman dari pihak RCTI yang menyiarkan langsung laga tersebut, serta meminta keterangan dari penonton yang hadir, salah satunya Jakmania.
"Tidak hanya sampai di situ, kami juga terus kumpulkan info dari beberapa pendukung sepakbola lainnya yang menonton pertandingan kemarin, termasuk Jakmania terkait kejadian ini," sambung Erna.
Insiden suporter tewas di tribun sudah harus dihentikan sedini mungkin. Apalagi belum lama ini sudah lebih dulu terjadi kasus meninggalnya Ricko Andrean, korban salah sasaran yang meregang nyawa akibat dikeroyok suporter Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
- Deretan Korban Tewas karena Ledakan Flare dalam Sepakbola
- Fans Tewas, Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Kritisi PSSI
- Luis Milla Ikut Bersedih atas Tewasnya Suporter Timnas Indonesia
- Parachute Rocket Flare yang Tewaskan Suporter Timnas
- PSSI Melayat ke Kediaman Keluarga Catur, Suporter Timnas yang Tewas akibat Flare