Kepergian pemain idola selalu menyisakan kesedihan bagi para fans dari klub yang ditinggalkan. Tak jarang mereka bahkan merasakan kemarahan yang teramat besar. Pemain yang pergi pun kerap dicap sebagai pengkhianat.
Kylian Mbappe menyadari hal itu. Terlebih di laga terakhirnya bersama AS Monaco, sejumlah siulan dan teriakan cemoohan dari para fans kerap terdengar di dalam stadion. Terlihat bahwa sebagian fans Monaco sangat kecewa pemain pujaan mereka memilih pergi ke klub lain.
Karena itulah Mbappe coba meredam emosi fans Monaco yang terlanjur muncul. Sebuah pesan yang menyatakan rasa sayangnya kepada klub dan fans Monaco dibuat Mbappe di akun Twitter @KMbappe.
"Kepada suporter Monaco. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas seluruh cinta yang kalian berikan selama kita bersama. Saya tidak pernah merasakan rasa kasih sayang, dukungan, dan kekuatan seperti yang kalian tunjukkan. Saya tahu bahwa sebagian dari kalian tidak memahami pilihan saya dan itu memunculkan kemarahan, saya bisa mengerti," ucap Mbappe dalam pesannya di Twitter.
"Saya juga mengerti siulan pada pertandingan terakhir Monaco, hal itu muncul karena informasi keliru yang beredar tentang diri saya. Saya tidak pernah berubah. Nilai-nilai yang kita anut masih sama. Yaitu rendah hati, kesederhanaan, dan rasa hormat. Satu hal yang pasti, Anda boleh marah, membenci, bahkan mencemooh tapi kalian tidak pernah bisa menghentikan saya dari mencintai kalian. Karena kebenaran ada di sana, saya mencintai kalian," imbuh Mbappe.