Semen Padang dipaksa menyerah dari Persipura dengan skor 3-0 di Stadion Mandala Jayapura, Senin (04/09/17) sore. Ini jadi kekalan kedua Kabau Sirah dalam lima laga terakhir.
Pertanyaannya apa yang salah dengan tim kebanggaan Urang Awak ini?
Memasuki putaran kedua Liga 1/2017 penampilan Semen Padang memang mengalami penurunan yang cukup drastis. Satu-satunya kemenangan yang berhasil diraih Hengki Ardiles adalah ketika menjamu tim penghuni dasar klasemen, Persegres Gresik United (05/08/17) lalu.
Nilmaizar saat memberikan arahan kepada para pemain Semen Padang.Setelahnya, empat pertandingan terakhir hanya dua poin yang mampu diraih tim asuhan Nilmaizar. Bahkan ketika bermain di markas sendiri, Stadion H Agus Salim Padang, Kabau Sirah terlihat tak lagi garang.
Menghadapi Bali United (24/08/17) Semen Padang dipaksa menyerang 1-3, selanjutnya menjamu Borneo FC (31/08/17) hanya satu poin yang berhasil diraih. Kekalahan 3-0 dari Persipura Jayapura yang didapat Senin (04/09/17) memperpanjang rentetan rekor buruk Kabau Sirah.
Melihat hal itu, mantan pelatih Semen Padang, Suhatman Imam menilai ada sesuatu yang salah di tim. Karena dalam beberapa laga terakhir tim asuhan Nilmaizar seperti sangat kesulitan untuk memetik tiga poin.
"Dalam tim itu ada tiga elemen yang saling berkaitan. Pertama manajemen-pelatih, manajemen-pemain, dan pelatih-pemain," ujar pria yang akrap disapa Da Man itu.
"Untuk bisa menampilkan tim yang solid dibutuhkan keharmonisan antara ketiga elemen tersebut. Apabila tidak akan berpengaruh terhadap penampilan tim di lapangan," ulas mantan pemain yang juga disebut sebagai guru besarnya sepakbola Sumbar tersebut.
Nilmaizar terus memotivasi para pemain Semen Padang untuk bisa bangkit dari keterpurukan.Menurutnya, dengan kondisi tim saat ini harus ada inovasi baru yang ditunjukkan oleh manajemen ataupun pelatih Semen Padang. Da Man menilai bahwa sejumlah pembenahan juga harus dilakukan agar tim kebanggaan warga Sumatera Barat tersebut tak terus terpuruk.
"Kalau saran saya lakukan penyegaran. Dari sisi manajemen ataupun pelatihnya. Tujuannya tentu untuk mengembalikan lagi bentuk permainan Semen Padang seperti yang sebelum-sebelumnya," pungkas Da Man.
Saat ini Semen Padang terjun bebas ke posisi ke-13 di klasemen sementara. Semen Padang baru mengoleksi 27 poin dari 7 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 9 kali kekalahan sepanjang Liga 1 bergulir.