Timnas Indonesia U-19 berhasil meraih kemenangan di laga perdana Piala AFF U-18 2017. Skuat Garuda Nusantara sukses menaklukkan tuan rumah Myanmar di pertandingan awal penyisihan Grup B dengan skor 2-1.
Bermain di Stadion Thuwanna YTC, Timnas Indonesia mampu bangkit. Sebab, di babak pertama, pasukan Indra Sjafri ini tertinggal 0-1 lebih dulu dari tim tuan rumah.
- Indonesia 2-1 Myanmar: Egy Maulana Jadi Pahlawan!
- Tiket Stadion Emirates ala Indonesia Dijual Seharga Dua Bungkus Pecel Lele
- Garuda Nusantara Tertinggal Satu Gol dari Tuan Rumah di Babak Pertama
- Rachmat Irianto, Anak Legenda Persebaya yang Pimpin Perjuangan Garuda Muda
- Serba Serbi Thuwunna, Stadion Kecil Myanmar yang Akan Disambangi Garuda Nusantara
- Kompak! Garuda Pancasila Bertebaran di Instagram Skuat Timnas Indonesia U-19
- Bintang Barito Apresiasi Skuat Garuda Rebut Medali Perunggu
Namun selepas rehat dan melanjutkan laga di babak kedua, Indonesia seakan tersengat. Garuda Nusantara bangkit dan mencetak dua gol dari kaki seorang Egy Maulana Vikri.
Kemenangan ini pun disambut haru Indra Sjafri selaku pelatih kepala. Terlebih kemenangan ini direbut dari tangan tuan rumah.
"Alhamdulillah kita meraih kemenangan di laga perdana Piala AFF U-18, apalagi yang kita lawan tuan rumah. Doa bangsa Indonesia dikabulkan malam ini. Kami mampu kalahkan mereka," ucap Indra dalam keterangan resmi yang diterima INDOSPORT, Selasa (05/09/17).
"Di babak pertama, kita akui Myanmar lebih unggul dari kita. Namun, di babak kedua anak-anak mampu bangkit dan menguasai permainan. Tetapi masih ada kekurangan dalam tim ini, kita akan segera evaluasi," jelas dia.
Dengan kemenangan ini, Indra pun langsung membidik kemenangan di laga selanjutnya. Indra berharap Indonesia kembali meraih kemenangan saat menghadapi Filipina pada Kamis (07/09/17) mendatang.
"Lawan Filipina kita wajib menang agar makin mudah jalan lolos ke babak semifinal. Soal rotasi pemain lawan Filipina, kita akan lihat kondisi dan situasi tim. Besok kita masih latihan satu kali untuk persiapan lawan Filipina," tutup mantan pelatih Bali United FC itu.