Sejak musim 2015/16 lalu, Real Madrid sangat berhasrat untuk bisa mendatangkan David De Gea dari Manchester United untuk menggantikan peranan dari kiper mereka sebelumnya, Iker Casillas.
Merasa percaya diri bisa mendapatkan De Gea, maka Madrid pun tidak sungkan untuk melepas Casillas di musim tersebut ke FC Porto, di tambah saat itu De Gea juga mengatakan dirinya bersedia untuk bergabung dengan Real Madrid.
Hanya saja, kala itu ada kesalahan yang dilakukan oleh Man United, yakni mereka telat memberikan dokumen sebagai tanda peresmian De Gea ke Madrid satu menit jelang penutupan jendela transfer.
- Menggoda dengan Baju Renang 'Two Pieces', Pacar De Gea Bikin Cowok-cowok Panas Dingin
- Gokil, Pintar Tangkap Bola, 3 Kucing Ini Bisa Gantikan Posisi David De Gea di MU
- Bikin Vietnam Gigit Jari, Aksi Penyelamatan Satria Tama seperti De Gea
- Jika De Gea Bertahan, Romero Siap Ajak 'Ribut'
- Demi De Gea, Madrid Belum Angkat Bendera Putih
- Jika De Gea ke Madrid, Man United Siap Incar Kiper Stoke City
Tak ayal, De Gea pun batal ke Los Blancos dan tetap bertahan di United. Meski demikian, Madrid tetap merasa yakin jika pemain incarannya ini masih bisa mereka rekrut, mengingat sang pemain sudah mengaku tertarik untuk bergabung.
Namun, beberapa waktu yang lalu, De Gea justru membuat pernyataan yang bisa saja membuat El Real kesal.
“Saat Anda bertambah tua, Anda tentu akan bermimpi berada di sana (United), berada di tim papan atas. Pastinya, ini juga merupakan sebuah mimpi berada di tim sekelas Machester United,” imbuh De Gea kepada MUTV.
“Dan Anda pasti merasa sangat bangga, karena sekarang ini Anda dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia oleh banyak orang. Ini bagus sekali, tapi saya tetap mau fokus dan ingin terus bekerja keras demi mendapatkan yang terbaik,” lanjutnya.
David De Gea didatangkan Manchester United dari Atletico Madrid pada tahun 2011 lalu. Pada awal kedatangannya, ia kerap mendapat kritikan, karena mudah blunder dan sering salah mengambil langkah untuk merebut bola.
Namun tak membutuhkan waktu lama baginya untuk berkembang, bahkan ia pernah menjadi satu-satunya pemain Man United yang paling bersinar terutama di musim 2014/15.
Kala itu, hampir seluruh pemain The Red Devils dapat dikatakan tampil jauh dari kata memuaskan. Beruntung De Gea masih tampil impresif, sehingga gawang United sulit untuk dibobol.
Tidak heran, pada musim berikutnya ia sangat diminati oleh Real Madrid. Bersama United, De Gea telah menyumbangkan 3 gelar Community Shield, dan masing-masing 1 gelar, Liga Primer Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.