FIFA Matchday di satu sisi memang cukup memberi dampak positif bagi Arema FC, lantaran beberapa pemainnya memenuhi panggilan Tim Nasional Indonesia. Ada empat penggawa tim berlogo kepala singa ini mesti menjalankan kewajiban bersama Timnas Indonesia sepanjang agenda internasional pekan ini.
Dua dari empat pemain memang sudah datang dan mengikuti latihan tim. Beny Wahyudi dan Johan Alfarizi sudah kembali usai membela Timnas Indonesia menghadapi Fiji, dalam laga uji coba di Bekasi, Sabtu (02/09/17) lalu.
"Kalau Adam Alis masih ada urusan dengan sponsor di Jakarta. Sedangkan Hanif Sjahbandi masih izin karena menjalani terapi di kakinya," ujar Joko Susilo.
Meski memang membanggakan, di sisi lain agenda FIFA tampak berpengaruh pada program latihan Arema. Apalagi, Ahmet Atayev juga kemungkinan absen hingga dua hari ke depan, lantaran memperkuat Timnas Turkmenistan di Kualifikasi Piala Asia melawan Singapura, Selasa (05/09/17) ini.
"Kalau Cristian Gonzales, mungkin ada izin ke manajemen dengan tidak hadir di latihan hari ini," pelatih Arema FC yang akrab disapa Gethuk itu menambahkan.
Tak pelak, keterbatasan pemain membuat program latihan Arema menjadi kurang maksimal. Semakin runyam, lantaran lapangan latihan di sebuah kawasan militer di Kabupaten Malang, juga jauh dari kata memadai.
"Jujur saja, agenda latihan tidak maksimal dengan kondisi lapangan yang seperti ini," keluh Gethuk.
Persoalan lapangan memang menjadi salah satu fokus bagi Arema. Sejak putaran kedua kompetisi, tim berjuluk Singo Edan ini kerap bergonta-ganti tempat latihan dengan tempat yang letaknya saling berjauhan.
"Mau bagaimana lagi. Tempat biasanya di Paskhas (TNI AU Abdulrahman Saleh) sedang digunakan pihak lain. Stadion Gajayana juga sama, begitu juga Kanjuruhan yang dipakai PSIR Rembang (laga lanjutan Liga 2)," ungkapnya.