Borneo FC berhasil mempertahankan tren positif mereka dalam lanjutan pekan ke-22 Liga 1 sore tadi. Menghadapi Gresik United, tim berjuluk Pesut Etam itu mengemas tiga angka melalui gol tunggal Lerby Eliandry di menit ke-18.
Tiga angka dari Stadion Petrokimia membuat Borneo FC berstatus tak terkalahkan dalam empat pekan terakhir. Hasil ini sekaligus membawa kemenangan perdana bagi Iwan Setiawan pasca diangkat sebagai Arsitek baru Borneo FC.
"Alhamdulillah, kami mengambil poin penuh. Meski secara hasil, permainan tim ini masih perlu ada evaluasi," sebut Iwan Setiawan selepas laga yang dipimpin oleh Ikhsan Prasetya Jati, wasit asal Bantul itu.
"Saya perlu melihat lagi secara dalam beberapa pemain. Terlebih, saya baru melatih tim ini sejak tiga match terakhir," tambah eks Pelatih Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya tersebut.
Kemenangan atas GU pun membuktikan skuat PBFC cukup kompetitif, lantaran menurunkan sebagian besar pemain muda. Beberapa pilar andalan seperti Matheus Henrique, Shane Smeltz, maupun Diego Michiels tidak bisa turun lapangan karena terkendala beberapa masalah.
"Ada beberapa pemain muda yang cukup bagus meski baru saya turunkan. Ini juga memberikan nilai positif bagi pemain yang jarang tampil," sebutnya.
Maka dari itu, kemenangan yang dipetik hanya satu gol itu bisa dimaklumi oleh Iwan. Meski sepanjang 90 menit, skuatnya bermain dominan dan menciptakan sejumlah peluang mencetak gol.
"Tekanan psikologis ada di babak kedua, apalagi bermain melawan tim tuan rumah," tutup Iwan.
Kemenangan ini pun membuat PBFC kembali menembus sepuluh besar klasemen sementara. Ponaryo Astaman dan kolega telah mengoleksi 32 poin setelah sempat tertahan di papan tengah.