Hasil mengecewakan diraih Sriwijaya FC. Tampil di hadapan ribuan pendukung mereka, Sriwijaya justru dibantai 1-4 oleh Persib Bandung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (04/09/17). Dalam laga ini, gol semata wayang SFC dicetak Tijani Belaid menit ke-90+4. Sementara gol Persib dicetak Ndeusael menit ke-17, Michael Essien (31), Febri Hariyadi (59), dan Billy Paji (90+3).
Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengakui jika sektor kanan menjadi titik lemah tim besutannya. "Marco ini tipikal menyerang, sementara yang menutup posnya itu tidak ada," kata dia usai pertandingan.
Gol pertama Persib terlihat sangat memanfaatkan kesalahan Marco yang lemah soal pertahanan. Gol yang dicetak striker Ndouasel itu berawal dari sisi kanan lapangan SFC. Marco terlihat lebih fokus pada bola, sementara Matsunaga berdiri bebas di sisi lapangan. Dengan mudah Matsunaga melepas umpan matang ke Ndouasel sehingga berbuah gol. Setelah itu, beberapa kali Persib berhasil menusuk jantung pertahanan dari sisi yang sama.
"Tapi kalau soal serangan kita tak kalah, peluang kita juga banyak. Saya catat, kita ada 11 peluang, tapi cuma satu yang gol. Sementara Persib punya delapan peluang dan empat berbuah gol," lanjutnya.
Di laga ini, pelatih asal Solo ini juga mengeluhkan kepemimpinan wasit Abdul Rahman Salasa. Dia menilai, banyak putusan kontroversial wasit yang merugikan anak asuhnya. Salah satunya saat Yanto Basna dihantam salah satu pemain Persib didekat kotak penalti lawan.
"Banyak sekali keputusan wasit yang merugikan kita, itu mulai terjadi saat Persib unggul satu gol," tegasnya.
Atas kekalahan ini, peringkat SFC pun tak beranjak dari posisi ke-12 dengan 28 poin. Sementara Persib Bandung naik dua tangga ke peringkat 9, dengan 32 poin.