Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengaku saat ini memiliki skuat yang komplit terutama di lini tengah untuk bertarung di Piala AFF U-18 di Myanmar. Pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu menyatakan mempunyai tujuh pemain yang bisa diandalkan menjadi pengatur serangan.
"Saat ini saya punya 7 jenderal di lapangan tengah, kalau dulu satu saja," canda Indra Sjafri.
Soal playmaker di lini tengah Timnas U-19, pada edisi 2013 ia menciptakan pemain sekelas Evan Dimas serta Paulo Sitanggang. Indra juga menegaskan kebersamaan yang dianggapnya menjadi hal yang vital.
"Di sepakbola tidak bisa main sendiri, kalau menang, harus menang berjamaaah (bersama). Tidak bisa menang sendiri, ini yang harus ditekankan ke pemain," sambungnya meluruskan.
Demi menciptakan kekompakan tim, Indra Sjafri menjelaskan kalau ia ingin meniru apa yang dilakukan mantan timnya, Bali United. Menurutnya, skuat Serdadu Tridatu menerapkan nilai sepakbola yang sesungguhnya di lapangan, di mana setiap pemain mengesampingkan egonya demi kesuksesan bersama.
"Saya terinsipirasi dengan Bali United saat ini, kenapa? Karena pemainnya benar-benar tidak ego sama sekali. Saya juga ingin tularkan itu ke pemain Timnas U-19," tegas pelatih yang menjuarai Piala AFF U-18 pada 2013 lalu itu.
Pada Piala AFF U-18 tahun ini, Indra Sjafri diberikan tanggung jawab besar yakni mengulang raihan juara seperti tahun 2013 lalu. Terlebih dua tim sebelumnya yakni Timnas U-16 dan U-22 belum bisa membawa pulang trofi juara ke Tanah Air.
amun, sebelum semua itu terwujud, Timnas U-19 terlebih dahulu harus melewati tantangan berat di babak grup B. Pasalnya Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan harus bersaing dengan melawan Myanmar, Brunei, Vietnam, dan Filipina.