Liga 1 Indonesia

Pasca Insiden Tewasnya Suporter Timnas di Patriot, Bagaimana Nasib Persija di Bekasi?

Selasa, 5 September 2017 05:14 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Rizky Pratama Putra
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Selebrasi para pemain Persija Jakarta atas gol kedua yang dicetak Reinaldo Elias da Costa. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Selebrasi para pemain Persija Jakarta atas gol kedua yang dicetak Reinaldo Elias da Costa.

Nasib Persija Jakarta bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tetap aman. Hal itu merujuk pada insiden tewasnya Catur Juliantoro (32), seorang suporter Tim Nasional (Timnas) Indonesia kala menonton pertandingan persahabatan melawan Fiji, Sabtu (02/09/17) di Stadion Patriot.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, kejadian itu tidak ada sangkut-pautnya dengan Macan Kemayoran. Meskipun pada sesi konferensi pers Selasa, (04/09/17) sore, pihak Persija turut memberikan keterangan.

"Tidak, saya akui ini ada kelemahan dari penjagaan kemarin. Tapi saya pastikan tak ada imbas ke pertandingan lain di Stadion Patriot," ungkap Kombes Pol Hero kepada wartawan.

© Indosport/Muhammad Adiyaksa
Kapolresta Bekasi saat memberikan keterangan pers kepada media. Copyright: Indosport/Muhammad AdiyaksaKapolresta Bekasi saat memberikan keterangan pers kepada media.

Arief Perdana Kusuma selaku Ketua Panitia Penyelanggara (Panpel) pertandingan Persija juga membenarkan pernyataan Kombes Hero terkait status laga kandang Macan Kemayoran di Stadion Patriot. Insiden mengerikan itu, kata Arief, tidak mempengaruhi izin bermain Persija di Bekasi.

"Alhamdulilah, karena pihak kepolisian melihat prestasi kami. Jadi apa yang kami lakukan kemarin jadi barometer. Alhamdulilah polisi masih memercayai panpel Persija," ucap Arief.

© Herry Ibrahim/Indosport.com
Selebrasi Bruno Lopes usai mencetak gol ke gawang Persiba lewat titik penalti. Copyright: Herry Ibrahim/Indosport.comSelebrasi Bruno Lopes usai mencetak gol ke gawang Persiba lewat titik penalti.

"Dengan adanya kejadian itu, kami akan melihat ke depannya agar tidak terulangi lagi di sepakbola nasional," tambahnya.

Pihak kepolisian sudah menangkap pelaku penyulut roket pelontar Cerawat. Tersangka berinisial ARP, pemuda berusia 25 tahun yang merupakan warga Bekasi.
 

593