Timnas Argentina harus bisa meraih dua kemenangan dalam dua pertandingan terakhir pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL andai mereka ingin berpartisipasi di kompetisi tersebut pada tahun depan.
Pasalnya, usai ditahan imbang oleh Venezuela mereka kini berada di urutan ke-5 klasemen sementara dengan memegang 24 poin, di mana posisi tersebut merupakan zona terakhir untuk lolos ke Piala Dunia namun harus melalui babak play-off.
Babak Pertama
Sejak kick off dimulai, Timnas Argentina tak mau menunggu waktu lama untuk terus menggempurkan serangan ke lini pertahanan dari Timnas Venezuela.
Secara bergantian, tiga pemain Argentina, Mauro Icardi, Angel Di Maria, serta Paulo Dybala mampu menebarkan ancaman, namun sayang usaha ketiganya masih tak membuahkan hasil.
Kendati demikian, tim besutan Jorge Sampaoli ini tidak menyerah dan enggan untuk menurunkan tempo permainan mereka.
Paulo Dybala (Argentina) di tengah-tengah kedua pemain Venezuela.Melalui sang pemain megabintang Lionel Messi yang menjadi motor serangan, berkali-kali Argentina mampu melepaskan sejumlah peluang.
Sayangnya, usaha mereka selalu gagal, karena kiper muda Venezuela, Wuilker Farinez juga tampil cemerlang dalam laga tersebut. Hingga babak pertama berakhir, skor bertahan 0-0.
Babak Kedua
Usai turun minum, Timnas Argentina tak menurunkan tempo permainan mereka. Lagi-lagi serangan demi serangan terus mereka kerahkan demi mendapatkan gol tambahan.
Kali ini, Venezuela tidak tinggal diam, mereka mulai berani menggencarkan ancaman melalui serangan balik. Menariknya, usaha Venezuela untuk mendapatkan gol langsung membuahkan hasil.
Adalah gelandang serang mereka, Jhon Murillo yang berhasil memecahkan kebuntuan setleah ia memanfaatkan umpan dari Sergio Cordova untuk merobek gawang dari Timnas Argentina yang dikawal oleh Sergio Romero.
Menariknya lagi, keunggulan Venezuela atas Argentina rupanya tak berlangsung lama. Tidak sampai 5 menit berjalan usai gol Murillo, Argentina mampu menyamakan kedudukan.
Sepintas, terlihat striker Argentina, Mauro Icardi yang mencetak gol penyeimbang, namun setelah dilihat lebih detail, ternyata gol tercipta hasil gol bunuh diri dari bek Venezuela, Rolf Feltscher.
Skor 1-1 membuat jalannya pertandingan menjadi sengit dan berimbang. Kedua tim mulai saling melakukan jual beli serangan untuk mendapatkan gol balasan.
Namun usaha mereka tak ada yang membuahkan hasil hingga akhirnya wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga, tidak ada gol yang tercipta.
Skor bertahan 1-1 untuk kedua tim.
SUSUNAN PEMAIN
Argentina (3-4-2-1)
Sergio Romero; Javier Mascherano, Federico Fazio, Nicolas Otamendi; Lautaro Acosta, Guido Pizzaro, Ever Banega, Angel Di Maria (Marcos Acuna 25’); Lionel Messi, Paulo Dybala (Dario Benedetto 63’); Mauro Icardi (Javier Pastore 75’)
Cadangan: Nicolas Pareja, Fabricio Bustos, Leandro Paredes, Lucas Biglia, Emiliano Rugani, Sergio Aguero, Nahuel Guzman, Dario Benedetto, Marcos Acuna, Joaquin Correa, Javier Pastore, Geronimo Rulli
Pelatih: Jorge Sampaoli
Venezuela (4-2-3-1)
Wuilker Farinez; Rolf Feltscher, Mikel Villanueva, Jhon Chancellor, Victor Garcia; Junior Moreno, Arquimedes Figuera; Sergio Cordova, Yangel Herrera (Christian Santos 77’), Jhon Murillo; Jose Salomon Rondon (Josef Martinz 82’)
Cadangan: Rubert Quijada, Jose Velazquez, Darwin Machis, Francisco Flores, Romulo Otero, Edder Farias, Jose Contreras, Yeferson Soteldo, Josef Martinez, Christian Santos, Alexander Gonzalez, Carlos Olses
Pelatih: Rafael Dudamel