Timnas Indonesia U-19 barus saja meraih hasil positif di laga perdana penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017setelah mengalahkan tuan rumah, Myanmar dengan skor 2-1, Selasa (05/09/17) kemarin. Pada laga tersebut salah satu pemain Skuat Garuda Nusantara, Feby Eka Putra terekam kamera melakukan aksi yang mengundang decak kagum para penonton.
Pada salah satu momen serangan balik Timnas U-19, Feby Eka yang menyusur dari sisi kanan pertahanan Myanmar melakukan aksi nutmeg (mengolongi) pemain lawan bernomor punggung 12, Naing Ko Ko.
Sayangnya, meski berhasil melewati lawan, Feby Eka tak mampu mengontrol bola dengan baik sehingga pemain Myanmar lainnya mampu menutup pergerakannya dan mengamankan bola. Terlepas dari aksi nutmeg tersebut, Feby Eka sejatinya tampil cukup baik terutama di babak kedua.
- Rapor Pemain Timnas Indonesia U-19 Usai Kalahkan Myanmar
- Jadi Bintang Timnas U-19, Posisi Egy Maulana Masih Misterius
- Kalahkan Myanmar, Manajer Timnas U-19: Jalan Masih Panjang!
- Myanmar Kalah dari Timnas Indonesia, Kelakuan Suporternya Bikin Terenyuh
- Tidak Terkesan dengan Timnas U-19, Pelatih Myanmar Klaim Timnya Pantas Menang
Pergerakan Feby di sisi sayap Timnas Indonesia yang kerap bertukar posisi dengan Saddil Ramdani cukup merepotkan barisan pertahanan Myanmar, terutama menjelang berakhirnya babak kedua. Dalam laga kemarin, Feby diberi kepercayaan bermain selama 89 menit sebelum akhirnya ditarik keluar dan digantikan oleh Asnawi Mangkualam.
Sebelum menang 2-1, Timnas U-19 sejatinya tertinggal terlebih dahulu melalu gol Myat Kaung di menit ke-28. Namun, pada babak kedua, tim Garuda Nusantara mampu bangkit dan mencetak dua gol balasan melalui aksi Egy Maulana Vikri di menit ke-71 dan 90+3.
"Di babak pertama, kita akui Myanmar lebih unggul dari kita. Namun, di babak kedua anak-anak mampu bangkit dan menguasai permainan. Tetapi masih ada kekurangan dalam tim ini, kita akan segera evaluasi," ujar pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri mengomentari hasil laga tersebut.
Dua gol comeback dari Egy Maulana itu sontak membuat lesu para pemain Myanmar. Bahkan pelatih mereka, Rabah Benlariji langsung menujukkan ekspresi yang lucu. Rabah yang semula penuh energi seketika menjadi lemas bersandar di bench sambil memegang kepalanya, yang menunjukan gestur pusing.
Di sisi lain, meski kalah, pendukung tuan rumah, Myanmar menunjukkan sikap yang patut ditiru. Saat gol kemenangan Indonesia tercipta pada akhir babak kedua, para pendukung Myanmar justru menunjukkan sikap fair play dengan bertepuk tangan dan meneriakkan "Indo..Indo..Indo.." saat mereka meninggalkan bangku penonton.
Setelah Myanmar, Timnas U-19 akan kembali melakoni laga kedua penyisihan Grup B melawan Filipina pada Kamis (07/09/17) besok.