Timnas Indonesia U-19 tengah berjuang di ajang Piala AFF U-18. Skuat Garuda Muda berusaha menjadi yang terbaik dalam kancah sepakbola muda se-Asia Tenggara. Namun perjuangan tim besutan Indra Sjafri sedikit terganggu, terlebih dengan kondisi keamanan Myanmar sebagai tuan rumah perhelatan ini.
Seperti diketahui, kondisi keamanan Myanmar tengah meninggi akibat permasalahan konflik antar etnis. Meski kondisi Myanmar tengah mencekam, PSSI selaku induk federasi sepakbola Indonesia memastikan keamanan Timnas Indonesia U-19.
"Kami bersurat ke ke Dubes Indonesia di sana (Myanmar). Dubes di sana bagaimana bisa menemani anak-anak kita yang berjuang di sana," ucap Sekjen PSSI, Ratu Tisha, Rabu (06/09/17).
Meski gejolak keamanan Myanmar tengah panas, Tisha meminta Egy Maulana dan kawan-kawan tetap fokus. Baginya keamanan mereka dijamin oleh pihak panitia.
"Kami harap Timnas U-19 bisa fokus dengan pertandingannya. Full support dari Kedubes di sana untuk menemani mereka di sana."
"Saya rasa tanpa kami beritahu mereka sudah lakukan pengamanan itu. Mereka sudah mengerti pasti. Panitia di sana juga akan melaksanakan tugasnya dengan baik," tutup Tisha.
Di ajang Piala AFF U-18 ini, Timnas Indonesia U-19 mampu menang dramatis atas tuan rumah Myanmar di laga pertama pada Selasa (05/09/17). Sebelumnya, Garuda Nusantara sempat tertinggal di babak pertama melalui gol Myat Kaung di menit ke-28. Akan tetapi, mereka tidak patah semangat dan terus berusaha sehingga mampu membalikkan keadaan melalui sepasang gol yang berhasil diciptakan oleh Egy Maulana Vikri di menit ke-71 dan 90+3.