Keunggulan 1-0 di paruh pertama atas Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 tidak serta-merta menghasilkan poin tiga untuk Myanmar. Di akhir laga, Garuda Nusantara, julukan Timnas U-19, sukses mengembalikkan keadaan.
Myanmar lebih dahulu unggul melalui Myat Kaung di menit ke-28. Sontekannya tidak mampu dihalau oleh kiper Timnas U-19, Muhammad Riyandi.
Memanfaatkan serangan balik, pemain bernomor punggung delapan itu dengan mudah menceploskan bola ke gawang Garuda Nusantara. Myanmar unggul 1-0 hingga turun minum.
- Sindir Selebrasi Pemain Myanmar, Warganet: Kebanyakan Makan Mecin
- Decak Kagum Septian David Maulana Usai Timnas U-19 Kalahkan Myanmar
- Begini Ekspresi Lucu Pelatih Myanmar Melihat Timnya Kalah dari Timnas U-19
- Egy Maulana Vikri: Jika Allah Berkehendak, Tidak Ada yang Bisa Menghalangi
- Indonesia 2-1 Myanmar: Egy Maulana Jadi Pahlawan!
- Iwan 'Mourinho' Setiawan: Indonesia U-19 Akan Gagal di Piala AFF U-18
- Iwan Setiawan: Indra Sjafri Itu Tidak Pantas Jadi Pelatih Timnas U-19!
Timnas U-19 mencoba bangkit di paruh kedua. Hasilnya, sepasang gol berhasil diciptakan oleh Egy Maulana Vikri. Masing-masing di menit ke-71 dan 93. Garuda Nusantara sukses comeback dengan gaya.
Sesaat setelah pertandingan usai, pelatih Myanmar, Rabah Benlarbi geram dengan penampilan skuat asuhannya di babak kedua. Bahkan, Timnas U-19 diklaimnya beruntung bisa memenangkan pertandingan.
"Saya tidak terkesan dengan Indonesia di babak kedua. Jika kami tidak panik dan melakukan kesalahan, kami akan memenangkan pertandingan," ujar Rabah dinukil dari Asean Football.
Merujuk dari pernyataan Rabah, Garuda Nusantara tampil kurang berkembang di paruh pertama. Namun, usai turun minum, permainan Indra Sjafri Boys berubah.
Gilang gemilangnya penampilan Egy membuat Garuda Nusantara menorehkan kemenangan perdana di babak penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017.