Kepercayaan dari kepolisian sangat dijaga oleh Persija Jakarta. Oleh karena itu, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan pihak keamanan.
Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Persija, Arief Perdana Kusuma, optimistis izin bertanding Macan Kemayoran di Bekasi tetap aman hingga akhir musim. Merujuk dari insiden maut di Stadion Patriot Candrabhaga, beberapa waktu yang lalu.
- Pasca Insiden Tewasnya Suporter Timnas di Patriot, Bagaimana Nasib Persija di Bekasi?
- Persija Terapkan Keamanan Berlapis Pasca Insiden Tewasnya Suporter di Stadion Patriot
- Persija Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Suporter Timnas Indonesia
- Punya 7 Pemain Muda, Persija Dukung Penghapusan Regulasi Pemain U-23
- Rayakan Idul Adha, Persija Sumbang Kambing
- Rayakan Idul Adha, Persija Dapat Jatah Libur Dua Hari
- Seorang Suporter Persija Ajak The Jakmania Tabur Bunga di Lokasi Meninggalnya Catur Yuliantono
Macan Kemayoran masih menyisakan lima pertandingan kandang kompetisi Liga 1. Masing-masing menghadapi Perseru Serui, PS TNI, Persegres Gresik United, Semen Padang dan Persib Bandung.
Khusus melawan Persib, partai itu merupakan laga home penutup Persija di Stadion Patriot pada musim ini. Arief pun yakin status pertandingan kandang Persija di Bekasi tetap aman. Khususnya saat bersua Maung Bandung, julukan Persib pada 3 November 2017 mendatang.
"Untuk menjamu Persib di Stadion Patriot, kami sangat optimistis. Karena kepolisian melihat prestasi kami. Jadi apa yang kami lakukan kemarin jadi barometer," ungkap Arief.
Akan tetapi, panpel Persija akan melakukan keamanan berlapis. Mereka tidak mau kecolongan oleh hal-hal negatif yang dapat merugikan Macan Kemayoran.
"Kami ingin bekerja sama dengan polisi tetap berjalan rapi. Kami minta kepolisian di ring 3 lebih detail dalam pengamanan suporter masuk," pungkas Arief.