Mengawali musim sebagai penghuni bangku cadangan, Ramdani Lestaluhu tidak putus asa. Gelandang Persija Jakarta itu mengungkapkan rahasia dirinya berhasil mengunci posisi sebagai starter.
Pada awal musim Gojek Traveloka Liga 1, Ramdani kerap terpinggirkan. Pelatih Macan Kemayoran, julukan Persija, Stefano Cugurra Teco lebih memercayai Sandi Darma Sute dan Rohit Chand di lini tengah.
Ramdani Lestaluhu (kiri bawah) dilanggar pemain Persiba di depan wasit asing yang memimpin pertandingan, Rysbek Shekerbekov.Terlebih, dengan regulasi U-23 semakin menipiskan kans Ramdani bermain sedari awal pertandingan. Teco mau tidak mau menurunkan gelandang muda, Irfandi Zein Al-Zubeidy sebagai starter.
Perlahan, pemain berusia 25 tahun itu mulai memikat Teco. Mulanya, dia beberapa kali bermain sebagai supersub.
“Saya yakin, jika serius dan bekerja keras pada setiap latihan, kepercayaan dari pelatih itu akan datang. Dan jika diberikan kepercayaan itu hadir, saya hanya berusaha menunjukkan penampilan yang terbaik. Itu saja,” ucap Ramdani dalam rilis yang diterima INDOSPORT, Rabu (06/09/17).
“Ketika berada di bangku cadangan, saya berpikiran positif saja. Apa pun alasannya, pelatih tahu yang terbaik bagi tim. Bisa jadi, itu juga petunjuk bagi saya, untuk bekerja lebih keras lagi,” lanjut penyuka soto Makassar ini.
Karunia anak laki-laki yang bernama Rafaizan yang saat ini berusia 22 bulan semakin menyemangati Ramdani untuk memperjuangkan posisinya di Persija. Untuk itu, pemain asal Tulehu, Maluku tersebut berusaha supaya dapat mempertahankan performanya.
Ramdani Lestaluhu (tengah) saat bermain di laga uji coba melawan Timnas U-19."Saya ingin membesarkan anak-anak dengan rezeki yang halal. Caranya? Ya, salah satunya main bagus dan optimal,” beber Ramdani.
Hingga pekan ke-22 Gojek Traveloka Liga 1, Ramdani telah tampil sebanyak 14 pertandingan. Empat gol serta satu assist berhasil disumbangsihkannya untuk Macan Kemayoran.