Diterpa Perang Sipil, Suriah Buktikan Mimpinya Tembus Piala Dunia

Di tengah perang sipil yang terjadi di negaranya, Suriah nyaris saja kehilangan asa mereka untuk mampu menembus Piala Dunia 2018 di Russia nanti. 

© AFP

Skuat Al Ittihad Aleppo saat menjalani laga perdana usai perang saudara di Suriah.

Beruntung gelandang timnas Suriah, Omar al-Soma berhasil menahan imbang lawan mereka, Iran dalam laga Kualifikasi Asia. Suriah berhasil mempertahankan posisi mereka dengan skor 2-2 dalam laga tersebut.

Al-Soma menyamakan kedudukan timnya lewat gol telat yang ia sarangkan pada gawang Iran. 

Pemain berusia 28 tahun itu sendiri tinggal di luar Suriah dan memutuskan untuk kembali membela negaranya itu dalam laga kualifikasi setelah memilih lima tahun absen.

Kemenangan tersebut serta perburuan tempat dalam ajang Piala Dunia menjadi penghiburan sendiri bagi negara mereka yang hidup di tengah peperangan selama empat tahun lamanya.

Dilansir CBC Sports, demi menyaksikan timnasnya berlaga, masyarakat di ibu kota Suriah, Damascus sampai rela menggelar layar besar untuk menjadi saksi perjuangan timnas mereka untuk menembus Piala Dunia.  

© INTERNET

Dibandingkan Iran yang telah memenuhi persyaratan dari FIFA untuk melenggang ke Rusia, sebaliknya Suriah perlu perjuangan yang keras untuk mendapatkannya. 

Anak-anak asuah Ayman Hakeem itu masih harus menghadapi dua laga lagi dalam seri Asia bulan depan. Untuk melancarkan langkah mereka menuju Piala Dunia, tim tersebut harus mampu menang atas konfederasi CONCACAF yang mencakup Amerika Tengah, Utara, dan kepulauan Karibia.